Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catalonia Ingin Merdeka, Jerman Dukung Persatuan Spanyol

image-gnews
Pemimpin partai CDU Partai Demokrat Kristen dan Kanselir Jerman, ?Angela Merkel?saat melihat hasil pemilihan umum di Berlin, Jerman, 24   September 2017. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pemimpin partai CDU Partai Demokrat Kristen dan Kanselir Jerman, ?Angela Merkel?saat melihat hasil pemilihan umum di Berlin, Jerman, 24 September 2017. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman, Angela Merkel, mendukung persatuan Spanyol terkait dengan ancaman Catalonia, yang akan memerdekakan diri usai menggelar referendum pada Ahad pekan lalu.

Dukungan Merkel ini disampaikan melalui sambungan telepon kepada rekannya Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, pada Senin, 9 Oktober 2017.

Dalam pembicaraan ini, Merkel menegaskan kembali bahwa dia mendukung persatuan Spanyol dan kedua belah pihak saling tukar pandangan serta membicarakan masalah referendum dalam bingkai kerangka kerja konstitusi.

Baca: Aksi Protes Marak, PM Spanyol Yakin Kemerdekaan Catalonia Batal

Spanyol, saat ini, sedang dihadapkan pada krisis politik terburuk dalam beberapa dekade setelah Catalonia menggelar pemungutan suara untuk merdeka pada 1 Oktober 2017. Namun penyelenggaraan referendum itu dianggap pemerintah dan pengadilan Spanyol telah melanggar hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyelenggaraan referendum pada pekan lalu itu sempat diwarnai ketegangan setelah polisi nasional yang dikirimkan pemerintah Spanyol bentrok dengan para pendukung referendum.

Baca: PM Spanyol Bersumpah Cegah Catalonia Merdeka

Namun juru bicara pemerintah Spanyol, Steffeb Seibert, menolak berkomentar mengenai kekerasan melibatkan polisi dan massa pendukung referendum yang menyebabkan ratusan orang Catalonia cedera. "Bukan tugas saya mengomentari operasi keamanan polisi di Spanyol," kata Seibert.

THE MANILA TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

6 jam lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

2 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

4 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

6 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?