TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman, Angela Merkel, mendukung persatuan Spanyol terkait dengan ancaman Catalonia, yang akan memerdekakan diri usai menggelar referendum pada Ahad pekan lalu.
Dukungan Merkel ini disampaikan melalui sambungan telepon kepada rekannya Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, pada Senin, 9 Oktober 2017.
Dalam pembicaraan ini, Merkel menegaskan kembali bahwa dia mendukung persatuan Spanyol dan kedua belah pihak saling tukar pandangan serta membicarakan masalah referendum dalam bingkai kerangka kerja konstitusi.
Baca: Aksi Protes Marak, PM Spanyol Yakin Kemerdekaan Catalonia Batal
Spanyol, saat ini, sedang dihadapkan pada krisis politik terburuk dalam beberapa dekade setelah Catalonia menggelar pemungutan suara untuk merdeka pada 1 Oktober 2017. Namun penyelenggaraan referendum itu dianggap pemerintah dan pengadilan Spanyol telah melanggar hukum.
Penyelenggaraan referendum pada pekan lalu itu sempat diwarnai ketegangan setelah polisi nasional yang dikirimkan pemerintah Spanyol bentrok dengan para pendukung referendum.
Baca: PM Spanyol Bersumpah Cegah Catalonia Merdeka
Namun juru bicara pemerintah Spanyol, Steffeb Seibert, menolak berkomentar mengenai kekerasan melibatkan polisi dan massa pendukung referendum yang menyebabkan ratusan orang Catalonia cedera. "Bukan tugas saya mengomentari operasi keamanan polisi di Spanyol," kata Seibert.
THE MANILA TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN