Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Deklarasi Kemerdekaan Catalonia, Massa Pro Spanyol Demo

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Peraih Nobel Perdamaian Peru Mario Vargas Llosa membahas demonstrasi pro-serikat yang diselenggarakan oleh organisasi Masyarakat Sipil Catalan di Barcelona, Spanyol, 8 Oktober 2017. REUTERS
Peraih Nobel Perdamaian Peru Mario Vargas Llosa membahas demonstrasi pro-serikat yang diselenggarakan oleh organisasi Masyarakat Sipil Catalan di Barcelona, Spanyol, 8 Oktober 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.COBarcelona – Kelompok propersatuan di Catalonia akhirnya melakukan unjuk kekuatan dengan menggelar aksi unjuk rasa di kota Barcelona menolak rencana kemerdekaan dari Spanyol.

Jumlahnya, menurut polisi Spanyol, diperkirakan mencapai sekitar 350 ribu orang sementara kelompok penyelenggara unjuk rasa, Societat Civil Catalana, mengklaim jumlahnya mencapai 930 ribu orang.

Baca: Hasil Referendum: Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mereka mendukung upaya agar Catalonia, yang terletak di bagian timur laut Spanyol, tetap menjadi bagian dari Spanyol.

“Jangan mau dibodohi, Catalonia adalah Spanyol,” kata para pengunjuk rasa sambil berteriak. Mereka juga meminta Presiden Catalonia, Carles Puigdemont, dipenjara karena menggelar referendum ilegal pada pekan lalu.

Baca: PM Spanyol Bersumpah Cegah Catalonia Merdeka

Masyarakat yang tinggal di rumah ikut mendukung unjuk rasa ini dengan naik ke atap rumah atau beranda di lantai dua sambil mengibarkan bendera Spanyol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bendera Spanyol yang berwarna merah dan kuning telah lama jarang dikibarkan di Catalonia. Ini karena ada asumsi bahwa bendera itu diasosiasikan dengan para pendukung diktator Jenderal Francisco Franco.

Namun pada Ahad kemarin, 8 Oktober 2017, bendera Spanyol, Catalan dan bendera Uni Eropa berkibar bersamaan. “Unjuk rasa ini berlangsung dengan damai dan semarak,” begitu tulis Time, Senin, 9 Oktober 2017.

Aksi unjuk rasa ini digelar ditengah-tengah upaya kelompok separatis untuk mengumumkan kemerdekaan pada Selasa pekan ini. Carles Puigdemont bakal melaporkan hasil referendum kepada parlemen dan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi kemerdekaan.

Referendum yang digelar pada 1 Oktober lalu dimenangkan kelompok pendukung kemerdekaan dengan 92 persen suara dan delapan persen menolak. Namun hanya 43 persen dari total 5,3 juta pemilik suara yang mengikuti referendum ini.

Polisi nasional Spanyol sempat berupaya menghentikan referendum ini dengan menyita perlatan pemungutan suara dari sekitar 90 lokasi dari total sekitar 2300 lokasi pemungutan suara yang ada.

TIME

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Spanyol Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Jalur Gaza

2 jam lalu

Bantuan dijatuhkan melalui udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 Maret 2024. REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Spanyol Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Jalur Gaza

Walau otoritas Gaza memperingatkan pengiriman bantuan kemanusiaan lewat udara tidak aman, namun sejumlah negara masih melakukannya.


Destinasi Solo Traveling Terbaik di Spanyol untuk Menikmati Arsitektur Indah

1 hari lalu

Suasana jalan yang sepi disekitar Sagrada Familia basilica, setelah semakin meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di Barcelona, Spanyol, 13 Maret 2020. REUTERS
Destinasi Solo Traveling Terbaik di Spanyol untuk Menikmati Arsitektur Indah

Selain di Spanyol ada beberapa destinasi solo traveling di Amerika Selatan yang direkomendaikan


Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

2 hari lalu

Seorang wanita memberi isyarat, ketika pengunjuk rasa dan anggota serikat pekerja memblokade BAE Systems Rochester, selama protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rochester, Kent, Inggris, 10 November 2023. REUTERS /Susannah Irlandia
Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

Saat negara Eropa maju mundur mengakui kenegaraan Palestina empat negara ini lantang mengakuinya. Selain Spanyol negara mana lagi?


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

4 hari lalu

Menteri Transportasi Israel, Israel Katz Sebastian Scheiner/Pool via REUTERS
Israel Peringatkan 4 Negara Eropa karena Akan Akui Negara Palestina

Israel mengatakan kepada empat negara Eropa bahwa rencana untuk berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan hadiah bagi teroris


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

6 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

6 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

Penduduk lokal Malaga di Spanyol menyuarakan keresahannya melalui poster-poster di pintu dan dinding tempat penginapan


Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

8 hari lalu

Isabel Peron. Wikipedia
Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

Isabel Martnez de Peron atau Isabel Peron merupakan mantan presiden Argentina yang menjabat masa 1974-1976. Hari ini 55 tahun silam ia mulai dipenjara


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

10 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.