TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 20 ekor babi menyebabkan kemacetan lalu lintas sebuah terowongan di Provinsi Sichuan, Cina. Berdasarkan laporan media setempat, babi-babi ini menghalangi jalanan selama tiga jam setelah truk yang mengangkutnya terbalik pada Selasa malam, 3 Oktober 2017.
Chengdu Economic Daily melaporkan, truk pengangkut hewan ternak itu terbalik di sebuah terowongan yang menghubungkan Distrik Naxi dan wilayah Xuyong pada sekitar pukul 07.00 malam waktu setempat.
Baca: AS dan Korea Utara Mulai Mengobrol, Ini Kata Profesor Cina
"Babi yang ketakutan kemudian meloloskan diri dari dalam truk dan berlarian di tengah jalan," begitu tulisan media South China Morning Post, Kamis, 5 Oktober 2017. Kejadian ini menghambat arus lalu lintas di dalam terowongan. Sekitar pukul 10.00 malam, kondisi lalu lintas kembali normal setelah jalanan dibersihkan dan babi diangkut kembali.
Baca: Sambangi Cina, Ini Dua Tantangan bagi Menlu AS Tillerson
Polisi lalu lintas menggunakan sebuah kendaraan derek untuk mencegah terjadinya kecelakaan lain. Polisi juga membantu sopir truk menangkap babi dengan berat per ekor mencapai seratus kilogram yang berlarian di jalan. Memerlukan setidaknya tiga jam untuk memasukkan semua babi ke truk.
Dari kejadian ini seekor babi mati dan lebih dari sepuluh ekor terluka. Tidak ada kerugian lain yang terjadi karena insiden itu. Hingga saat ini tidak diketahui secara pasti apa penyebab kecelakaan itu.
Agustus lalu, polisi Cina harus menangkap lebih dari 200 babi karena kejadian serupa.
SCMP | KISTIN SEPTIYANI