TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tanzania, John Magufuli, mengungkapkan bahwa gaji dia sebagai pemimpin negara di Afrika Timur sebesar US$ 4,008 setara dengan Rp 54 juta.
Magufuli, yang terpilih sebagai presiden pada 2015, berjanji akan memerangi korupsi sebagaimana disampaikan dalam pidato melalui televisi pemerintah pada Selasa, 3 Oktober 2017.
Baca: Puing Pesawat di Tanzania Dipastikan Milik MH370 yang Hilang
"Gaji saya Rp 54 juta. Saya tidak berniat menaikkannya. Kewajiban pertama saya adalah melayani rakyat Tanzania. Mereka sudah bosan uangnya dicuri," kata Magufuli.
Kendrick Keinagoma, seorang dosen di Universitas Dar Es Salaam, mengatakan, apa yang diungkapkan Magufuli itu adalah langkah yang benar.
"Ini adalah transparansi dan ketika Anda mengatakan Anda ingin memimpin maka berikanlah contoh yang benar. Sebelumnya, beberapa presiden tidak pernah mengatakan berapa penghasilan yang diterima," kata Keinagoma kepada Al Jazeera dari ibu kota perdagangan Dar Es Salaam.
Besaran gaji Magufuli sepertiga dari yang diterima oleh mantan Presiden Jakaya Kikwete sebagaimana yang dilaporkan selama 10 tahun menjadi pemimpin negara berpenduduk paling timur di Afrika Timur.
Baca: Gempa Guncang Tanzania, 13 Orang Tewas
Namun beberapa warga Tanzania masih berpikir gaji presiden, yang juga lebih rendah dari gaji Presiden Kenya Uhuru Kenyatta dan Presiden Uganda Yoweri Museveni, dianggap masih tinggi.
Presiden menerima banyak fasilitas dari pemerintah. Anak-anaknya bebas biaya sekolah, mendapatkan mobil dan rumah gratis. Jika dia berpikir gajinya kecil atau tidak cukup, itu adalah sebuah kesalahan," ucap Joe Dato, seorang pengemudi taksi .
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN