TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka teror di Las Vegas, Stephen Paddock, 64 tahun, tewas ditembak polisi. Sementara teman sekamar tersangka bernama Marilou Danley, 62 tahun, masih diburu aparat kepolisian.
Paddock memuntahkan tembakan dari senjata otomatisnya secara nonstop dari lantai 32 Mandaly Bay Casino ke arah lokasi festival konser musik yang dihadiri sekitar 40 ribu orang.
Baca: Teror di Las Vegas, Begini Kesaksian Tamu
Para pengunjung konser musik mengungkapkan tembakan beruntun berlangsung lebih dari lima menit. Tembakan itu telah menewaskan sedikitnya 50 orang dan 100 orang lebih mengalami luka-luka.
Polisi saat ini memburu Danley yang diduga warga setempat, berdasarkan identitas yang sudah dikantongi polisi. Polisi pun meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi tentang keberadaan Danley.
Menurut polisi Joseph Lombardo dari Kepolisian Clark County, Danley memiliki paras Asia, dengan tinggi badan sekitar 149 sentimeter dan berat badan sekitar 50 kilogram.
Baca: Pengunjung Konser di Las Vegas Ditembaki, 20 Orang Tewas
Lombardo menjelaskan, mereka sudah melokalisasi area yang kemungkinan menjadi tempat Danley bersembunyi. Namun belum dipastikan apakah dia sudah ditangkap.
Polisi sudah menahan sebuah mobil Hyundai Tucson milik Danley dengan nomor pelat polisi Nevada.
Dari profilnya yang dimuat di Linkedln, Danley menggambarkan dirinya sebagai “penjudi profesional” yang tinggal di Reno, Nevada.
Belum diketahui motif teror di Las Vegas yang diotaki Paddock dan Danley.
INDEPENDENT | EXPRESS | GUARDIAN | MARIA RITA