TEMPO.CO, Ottawa - Seorang model di Kanada nyaris kehilangan penglihatannya setelah mencoba membuat tato di bagian putih bola matanya. Bahkan ketika dia menangis, air mata berwarna ungu yang terlihat jelas mengalir turun dari matanya.
Baca: Menteri Yohana Yembise Terima Penghargaan dari USF Kanada
Catt Gallinger mengatakan keputusan untuk membuat tato itu adalah sebuah kesalahan besar. Dia akhirnya terpaksa harus menghadapi proses pemulihan yang sangat panjang dan sakit akibat prosedur itu.
Baca: Dijual, Rumah Unik Tepat di Perbatasan Amerika Serikat-Kanada
Dia mengatakan awalnya dia mentato matanya agar merasa lebih nyaman. Tapi sekarang dia memperingatkan orang lain tentang bahaya tato dan mendesak mereka untuk tidak melakukannya.
Catt, dari Ottawa, Kanada, mengatakan: "Karena saya harus menemui seorang spesialis dan berisiko buta jika tidak segera diperbaiki.
Seperti yang dilansir Metro pada 29 September 2017, insiden itu disebabkan oleh tinta yang tidak dilumasi dan penyuntikan yang kasar dan berlebihan.
Namun baru-baru ini dia mengatakan bahwa rasa sakit dan iritasi mulai berkurang, namun penglihatannya tidak lebih baik.
METRO.UK | YON DEMA
![Bendera Kanada dengan gambar daun ganja saat kampanye legalisasi ganja tahunan di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada, 20 April 2017.[REUTERS/Chris Wattie]](https://statik.tempo.co/data/2018/06/20/id_713297/713297_720.jpg)
![Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]](https://statik.tempo.co/data/2021/10/13/id_1058214/1058214_720.jpg)
