TEMPO.CO, Jakarta - New York - Pengawas Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat menanggapi dengan serius tulisan bernada rasis, yang bermunculan, di papan pesan asrama akademi itu. Pesan bernada rasis ini ditujukan kepada lima kadet keturunan Afrika-Amerika.
Dalam sambutannya pada Jumat, 29 September 2017, Letnan Jenderal Jay Silveria bersikeras setiap orang wajib mematuhi aturannya.
Baca: Korea Utara dan Amerika Serikat Memanas, Ini Kata Ahli LIPI
"Jika Anda tidak bisa memperlakukan seseorang dengan harga diri dan rasa hormat, keluar!" kata Silveria, seperti yang dilansir Fox News pada 30 September 2017.
Baca: Amerika Serikat Siapkan Serangan Militer ke Korea Utara
Silveria mengatakan dia telah memanggil keluarga dari 5 siswa sekolah ini. Pidatonya terkait kekerasan rasial di Air Force Academy’s Preparatory School, Colorado Springs, Colorado itu dengan cepat menjadi viral di media sosial.
Pasukan keamanan Angkatan Udara Amerika Serikat sedang menyelidiki insiden ini. Silveria menekankan perilaku rasis tidak akan ditolerir. Berdasarkan tulisan tangan, pejabat akademi itu mengatakan telah mengantongi terduga pelaku.
FOX NEWS | NY DAILY NEWS | YON DEMA