Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Hubungi Ex Pejabat AS Cari Tahu Arti Ucapan Trump

image-gnews
Kim Jong Un bertemu dengan ilmuwan di pusat penelitian senjata nuklir di Pyongyang, pada Maret 2016. Kim Jong-un tidak hanya melakukan ujicoba nuklir, tetapi juga meluncurkan rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir. REUTERS/KCNA
Kim Jong Un bertemu dengan ilmuwan di pusat penelitian senjata nuklir di Pyongyang, pada Maret 2016. Kim Jong-un tidak hanya melakukan ujicoba nuklir, tetapi juga meluncurkan rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara kebingungan menafsirkan pernyataan-pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Washington Post melaporkan sejak Januari lalu, Korea Utara mencoba menghubungi beberapa analis pejabat Partai Republik untuk memahami apa makna sebenarnya dari pernyataan – pernyatan Trump.

Menurut Bruce Klingner, seorang mantan analis CIA, Korea Utara mencoba menghubungi para pejabat untuk mendapat akses informasi dengan lebih mudah. Namun Klingner sendiri mengaku, meski berada di Washington pihaknya juga sering merasa kebingungan dan bertanya – tanya tentang kebijakan yang berlaku.

Baca: Penasihat Donald Trump Larang Hina Kim Jong-un, Ini Kata Ahli

“Mereka (Korea Utara) sedang berusaha melakukan semua yang mereka bisa untuk memahami bagaimana kebijakan Amerika Serikat di bawah sistem pemerintahan yang baru,” ucap Klingner. “Tapi bahkan kami yang berada di Washington juga sering merasa kebingungan dan bertanya – tanya tentang parameter dari kebijakan yang berjalan. Jadi sulit membayangkan mencoba mengakses Washington dari kejauhan seperti Seoul, Tokyo, dan Pyongyang.”

Klingner juga mengaku telah menolak undangan misi Korea Selatan untuk PBB. Dia  memilih hadiri di berbagai konferensi yang melibatkan pejabat Korea Utara. Dia bertemu dengan pejabat Korea Utara dalam konferensi di Swedia.

“Korea Utara lebih percaya diri dari pertemuan sebelumnya. Denuklirisasi sudah selesai dibahas, baik Amerika Serikat maupun Korea Utara tidak dapat mengubahnya," kata Klingner. 

Mantan anggota Dewan Keamanan Nasional Amerika Douglas Paal menyatakan, Korea Utara enggan menyetujui pertemuan yang dilaksanakan pada Agustus lalu. Padahal pertemuan tersebut dapat menjadi sebuah kesempatan mereka memperbaiki keadaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Perang Kata Berlanjut, Donald Trump Sebut Little Rocket Man

“Kesimpulan kami mereka belum serius untuk perundingan,” ucap Paal. Menurutnya Korea Utara tidak akan berhenti hingga pengembangan nuklir yang mereka lakukan rampung.

Menurut Bruce Bennett, seorang peneliti dari RAND Corporation, Kim Jong-un mungkin telah ditekan oleh pemberitaan yang berhembus sejak pidato tanggapannya terhadap pernyataan Trump disiarkan di televisi. Semua orang menjadi sangat tertarik dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Selain itu menurut Bennett citra “seperti dewa” yang dimiliki oleh Kim Jong-un menjadi tekanan internal baginya untuk lebih memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh Amerika Serikat.

Beberapa pekan terakhir  Donald Trump dan Kim Jong Un saling serang ancam untuk berperang. Trump bahkan bersumpah akan menghancurkan Korea Utara jika mereka mengancam Amerika Serikat dan negara sekutunya.

CNN l KISTIN SEPTIYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.