TEMPO.CO, New Delhi - Seorang remaja di India tewas tenggelam setelah diabaikan oleh teman-temannya yang sibuk ber-selfie ria.
Insiden itu bermula pada Ahad, 24 September 2017, saat sejumlah remaja bergaya untuk selfie di kolam renang sedalam 10 kaki di Distrik Ramanagram, Bangalore, India. Mereka adalah kadet dari National College di Bangalore, yang sedang mandi di kolam dekat kuil setelah berkunjung.
Baca: Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok
Namun para siswa laki-laki itu tidak mengetahui jika teman mereka, G. Vishwas, 17 tahun, mengalami kesulitan di belakang mereka, yang berdiri membelakangi kolam, hingga dia tenggelam. Detik terakhir sebelum Vishwas tenggelam tertangkap dalam gambar foto.
Baca: BPS Rangkul India Survei Potensi Transaksi E-Commerce
Kelompok itu kemudian meninggalkan kolam tanpa menyadari bahwa korban sudah tidak bersama mereka lagi. Kemudian, seorang siswa mengecek hasil foto yang mereka ambil sebelumnya, dia melihat kepala Vishwa menghilang di bawah air. Para siswa kemudian menghubungi polisi Kagalipura, yang sampai di tempat itu dan kemudian menemukan jasad Vishwas di kolam tersebut.
Anggota keluarga dari para siswa yang marah dengan kejadian tersebut mengadakan sebuah demonstrasi di luar sekolah pada Selasa, 26 September 2017. Para anggota keluarga mengklaim guru yang ditugaskan mengawasi kegiatan siswa lalai dalam menjalankan tugasnya.
Namun, ada kritik yang menyalahkan perilaku para remaja yang mengabaikan papan nama berisi larangan berenang di kolam itu.
Manajemen perguruan tinggi berjanji untuk menyelidiki insiden itu dan akan mengambil tindakan indisipliner terhadap stafnya jika terbukti bersalah.
Teman Vishwas, A. Sumanth A., mengatakan mereka hanya mengetahui korban menghilang setelah tiba di kuil itu, dan diduga dia bertemu dengan siswa lain.
"Pada saat yang sama, seorang teman memeriksa foto swafoto yang diambil dan baru menyadari Vishwas," kata dia seperti yang dilansir Metro.uk pada 27 September 2017.
Para siswa India ini sempat memberi tahu dosen soal ini tapi Vishwas baru ditemukan oleh tim SAR sejam kemudian.
NDTV | METRO.UK | YON DEMA