Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Rohingya Dorong Revisi Prinsip Non-Intervensi ASEAN

image-gnews
Seorang bocah Rohingya mengintip dari tenda darurat yang terendam banjir di Cox's Bazar, Bangladesh, 17 September 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Seorang bocah Rohingya mengintip dari tenda darurat yang terendam banjir di Cox's Bazar, Bangladesh, 17 September 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Indonesia untuk Komisi HAM Antarnegara ASEAN, Dinna Wisnu mengusulkan revisi prinsip non-intervensi dalam Piagam ASEAN sehubungan terjadinya bencana kemanusiaan yang dialami etnis minoritas Muslim Rohingya di Myanmar. Revisi ini bertujuan agar negara-negara ASEAN dapat bersama-sama membantu menanggulangi krisis Rohingya. 

Menurut Dinna,  ia sudah mengusulkan perumusan kembali prinsip non-intervensi antar negara ASEAN di hadapan Komisi HAM antarnegara ASEAN. Prinsip non-intervensi merupakan prinsip yang menyatakan bahwa negara anggota ASEAN tidak  campur tangan masalah internal negara anggota.

Baca: Bisnis Migas di Myanmar Jadi Salah Satu Pemicu Konflik Rohingya?

Namun menurut Dinna, usul revisi prinsip non-intervensi masih dianggap beberapa negara anggota Komisi HAM Antarnegara ASEAN lainnya  sebagai hal yang tidak biasa. Sehingga masih diperlukan diskusi lebih lanjut antar anggota seluruh anggota Komisi dapat membahas usulan revisi prinsip non-intervensi  itu.

“Kami juga menambahkan volume pertemuan tatap muka dengan sejumlah LSM dan wakil pemerintah yang ingin bicara atau bahkan menanyakan progress atau penanganan satu itu,” kata Dinna Wisnu kepada Tempo.co, Selasa, 26 September 2017. 

Dinna bersama beberapa negara anggota lain mendorong agar negara sesama anggota komisi HAM ASEAN lebih banyak mengadakan dialog yang sifatnya terbuka atas proses belajar yang sedang dilakukan negara-negara anggota ASEAN. Para negara anggota didorong untuk secara sukarela menunjukkan kekurangan diri sendiri dan perbaikannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pada isu HAM sebagai isu lintas batas di ASEAN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Sarawak Tutup Pintu untuk Rohingya

Di Komisi HAM Anternegara ASEAN, Dinna bersama wakil negara ASEAN lain terus mendorong agar para negara anggota membiasakan diri dengan pernyataan tentang peristiwa HAM yang diriis oleh wakil negara anggota lain. Hal ini dikarenakan setiap pernyataan tentang peristiwa tertentu oleh beberapa wakil negara anggota agar  sesuai dengan prinsip-prinsip HAM yang menjadi rujukan di ASEAN.

Komisi HAM Antarnegara ASEAN,  merupakan komisi yang dibentuk negara-negara anggota ASEAN sebagai badan konsultasi dan bersifat memberi nasehat yang bertanggung jawab untuk pemajuan dan perlindungan HAM di wilayah ASEAN. Komisi ini terdiri dari wakil-wakil dari 10 negara anggota ASEAN yang ditunjuk oleh pemerintah negara masing-masing.

DWI NUR SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

24 September 2017

Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menko PMK Puan Maharani (kiri) dan Menlu Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers seusai menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Amerika Serikat, 21 September 2017.
Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

Asean mengekspor banyak mesin, peralatan listrik dan otomotif ke Mercosur.


Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

9 September 2017

Direktur Wahid Institute Yenny Wahid saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

Yenny berpendapat, Myanmar seharusnya mengedepankan dialog ketimbang pendekatan keamanan yang kaku, karena pendekatan represif tidak membuahkan hasil.


50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

27 Agustus 2017

Sejumlah peserta Parade ASEAN 50 melakukan kirab di Kawasan Thamrin, Jakarta, 27 Agustus 2017. ANTARA FOTO
50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan menjaga stabilitas dan keamanan untuk damai dan stabil menjadi tantangan yang paling besar bagi ASEAN.


Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

8 September 2016

Seorang pedagang mengajak Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull untuk foto selfie saat blusukan di Pasar Tanah Abang, 12 November 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

Menlu Retno mengatakan ini untuk menangani masalah Transnational Organized Crime serta memerangi ekstremisme dan radikalisme.


3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

23 Juli 2016

Sebuah mobil menyeruduk Kuil Erawan di Bangkok, Thailand sehingga menyebabkan tujuh pelayat terluka dan tiga di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI). wp.news365.my
3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

Sebuah mobil menerobos pelataran Kuil Erawan, Bangkok, yang sedang ramai dikunjungi peziarah pada Jumat, 22 Juli 2016, pukul 20.04 waktu setempat.


Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

3 Juni 2016

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melambaikan tangan saat menyaksikan reli dan parade massa di alun-alun upacara utama ibukota, Pyongyang, Korea Utara, 10 Mei 2016. REUTERS/Damir Sagolj
Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

Korea Utara memiliki kedekatan emosional dengan ASEAN karena punya banyak kesamaan, misalnya dalam sejarah dan budaya.


Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

5 Mei 2016

Presiden RI, Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato' Sri Anifah Aman dan Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia, Tan Sri Dato' Sri (DR) Jend. Zulkifeli Mohd.Zin serta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri) saat  kunjungan kehormatan Menlu dan Panglima Tentara Nasional dari Indonesia-Malaysia dan Filipina di Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta, 5 Mei 2016. TEMPO/Pius Erlangga
Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

Kerja sama tiga negara ini berbeda dengan konsep yang selama

ini diberlakukan ASEAN.


Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

19 Februari 2016

Suasana pertemuan Presiden Barack Obama dengan 10 pemimpin ASEAN di Rancho Mirage, California, 15 Februari 2016. Pertemuan ini juga membahas meningkatkan hubungan antar perorangan, bekerjasama dalam melawan ekstremisme yang disertai kekerasan, dan menyusun aturan untuk memandu negara-negara dalam beragam isu. REUTERS/Mike Blake
Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

Sepuluh kepala negara ASEAN membuat komitmen setelah bertemu Presiden Obama. Soal HAM, jangan sampai hanya retorika.


Begini Pengalaman Wartawan Tempo Ikuti Konferensi Pers Obama

17 Februari 2016

Presiden AS Barack Obama, saat tiba untuk berbicara pada media terkait pertemuannya dengan 10 pemimpin  ASEAN di Sunnylands, Rancho Mirage, California, 16 Februari 2016.   REUTERS/Kevin Lamarque
Begini Pengalaman Wartawan Tempo Ikuti Konferensi Pers Obama

Wartawan TEMPO Dewi Rina Cahyani memperoleh kesempatan untuk mengikuti konperensi pers Presiden Barack Obama usai digelarnya KTT AS-ASEAN.


Unjuk Rasa Warnai KTT AS-ASEAN di Sunnylands

16 Februari 2016

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melambaikan tangan sebelum memasuki pesawat menuju ke Amerika Serikat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 14 Februari 2016. Kunjungan Presiden Jokowi ke AS dalam rangka mengikuti US-ASEAN Summit di Sunnyland, California. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Unjuk Rasa Warnai KTT AS-ASEAN di Sunnylands

Pengunjuk rasa dari Laos, Kamboja dan Vietnam melakukan aksi mereka saat berlangsungnya KTT AS-ASEAN di Sunnylands, Amerika Serikat.