Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Jerman, Unjuk Rasa Tolak AfD, Partai yang Dicap Neo-Nazi

image-gnews
Pendukung Partai Demokratik Kristen (CDU) saat melihat hasil pemilu di Berlin, Jerman, 24 September 2017. REUTERS/Fabrizio Bensch
Pendukung Partai Demokratik Kristen (CDU) saat melihat hasil pemilu di Berlin, Jerman, 24 September 2017. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang berunjuk rasa dengan turun ke jalan di Berlin Tengah menyusul pengumuman hasil pemilihan umum yang menempatkan kelompok partai yang dituding neo-Nazi, Alternatif untuk Jerman (AfD),  sebagai partai ketiga terbesar di parlemen Jerman.

Para pengunjuk rasa serempak berteriak "Seluruh Berlin Benci AfD!" dan "Babi Nazi!" di luar sebuah gedung di ibu kota Jerman, tempat pemimpin partai anti-imigran berkumpul untuk merayakan kemenangan mereka. AfD meraih 13,1 persen suara atau 87 kursi di parlemen atau Bundestag pada pemilu Ahad, 24 September 2017.

Baca: Hadapi Kelompok Kanan Jerman, Merkel dan Schulz: Ayo Coblos!

Al Jazeera dalam laporannya menyebutkan, tampak sejumlah demonstran melemparkan batu ke arah polisi yang menjaga ketat gedung, tempat pertemuan para pemimpin AfD. 

AfD akan memasuki parlemen untuk pertama kalinya, didirikan empat tahun lalu sebagai kekuatan anti-Eropa. Dalam manifesto politiknya, AfD adalah partai yang melarang berdirinya masjid dan mengkriminalkan orang-orang yang memakai jilbab.

Hasil pemilu yang diumumkan Ahad kemarin menimbulkan gelombang kejut bagi masyarakat internasional dan dalam negeri Jerman.Salah satu yang terkejut itu adalah Menteri Luar Negeri Luxembourg, Jean Asselborn. Dia mengatakan, Nazi kembali ke parlemen Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuh puluh tahun lalu setelah berakhirnya Perang Dunia, neo-Nazi duduk kembali di Bundestag," kata Asselborn kepada kantor berita DPA. 

Baca: Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Keempat Kalinya

Kelompok Yahudi di Jerman juga mengungkapkan kekhawatiran dan kecemasannya atas perolehan suara yang didapat partai ultra-nasionalis. Josef Schuster, Presiden Dewan Sentral Yahudi Jerman, mengatakan, partai ini sangat membenci kelompok minoritas. Dia berharap partai-partai lain di Jerman akan membuka kedok wajah sebenarnya AfD dan janji kosong sebagaimana yang disampaikan.

Jerman di bawah kepemimpinan Angela Merkel membuka pintu lebar bagi sekitar satu juta pencari suaka ketika Eropa dilanda krisis pengungsi pada 2015. Langkah Merkel mendapatkan kritik dari dalam negeri karena dianggap dapat menguras keuangan, menimbulkan masalah sosial dan ongkos administrasi. AfD, partai Neo-Nazi menentang kebijakan Kanselir Angela Merkel tentang imigran. 

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

2 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

13 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

19 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

19 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

21 jam lalu

Ribuan mahasiswa terjebak dalam program Ferienjob.
Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

TPPO kejahatan yang sering menjerat orang yang mau kerja atau magang di luar negeri. Maka diperlukan wawasan yang lebih luas agar terhindar dari TPPO.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

22 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy beranggapan tidak ada yang salah dari program kerja magang ferienjob.


Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

Polri menduga program pengiriman mahasiswa Indonesia untuk ferienjob di Jerman itu merupakan modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


Soal Magang Mahasiswa ke Jerman, Menko PMK: Belum Ditemukan Kasus Penyiksaan, Penyekapan dan Eksploitasi

1 hari lalu

Menteri PMK Muhadjir Effendy, saat ditemui awak media usai menghadiri Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Magang Mahasiswa ke Jerman, Menko PMK: Belum Ditemukan Kasus Penyiksaan, Penyekapan dan Eksploitasi

Berbeda dengan Bareskrim Polri yang mengusut dugaan TPPO di balik program ferienjob ke Jerman, Menko PMK minta kasus ini diselesaikan secara damai.