Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurdi Irak Bakal Gelar Referendum Merdeka Hari Ini

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menuju Referendum Kurdistan
Menuju Referendum Kurdistan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangsa Kurdi di bagian utara wilayah Irak bakal menggelar referendum untuk menentukan nasib sendiri pada Senin, 25 September 2017 ini. Rencana ini mendapat tentatangan dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Iran, Turki dan pemerintah Irak, yang semuanya meminta agar proses referendum ini ditunda.

“Sejak perang dunia pertama hingga saat ini, kami bukan bagian dari Irak,” kata Presiden Kurdistan, Masoud Barzani, 71. Kami punya wilayah sendiri, dan budaya sendiri. Kami punya bahasa sendiri. Kami tidak mau jadi bawahan bangsa lain.”

Baca: Menuju Referendum Kurdistan di Irak

Menanggapi rencana referendum ini, pemerintah Turki, misalnya, merasa khawatir langkah Kurdi Irak ini bakal memicu hal sama di wilayah tertentu Turki yang mayoritas di huni bangsa Kurdi. Pasukan Turki dikabarkan melancarkan serangan udara terhadap separatis Kurdistan Workers Party di kawasan Gara pada Sabtu lalu. Alasannya, militer melihat ada gerakan sejumlah milisi Kurdi yang mengendap-endap berupaya menyerang pos militer Turki di perbatasan dengan Irak itu. Saat ini Kurdistan Irak menyandang status wilayah semiotonom.

Baca: Lancarkan Serangan ke ISIS, PM Irak: Menyerah atau Mati

“Kapan waktu yang tepat bagi kami untuk menentukan nasib sendiri,” kata seorang warga Kurdi kepada Al Jazeera. Lainnya mengatakan,”Besok, dua tahun lagi, sepuluh tahun lagi, orang-orang yang menolak referendum saat ini juga tidak akan mengubah pikirannya? Lalu mengapa kami tidak menggunakan hak menentukan nasib sendiri sekarang.”

Menurut media Aljazeera, ibu kota Kurdistan, Erbil, terbagi menjadi dua wilayah kegiatan. Satu wilayah menampilkan kehidupan kosmopolitan ala perkotaan moderen dengan deretan kafe dan mobil sedan berjejer di jalanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu daerah lainnya terlihat sederhana dengan penduduk menyicip the dan menjalani kehidupan hariannya di pasar dan perumahan.

Bangsa Kurdi, yang mendiami wilayah sekitar 41 ribu kilometer persegi, merupakan kelompok masyarakat yang beragam, tidak hanya secara sosio ekonomi tapi juga agama, sektarian,  aspirasi politik, dan pengaruh kesukuan. Ini semua disatukan dalam semangat nasionalisme Kurdi, sebuah identitas yang mereka banggakan.

Menyikapi rencana referendum ini, Mahkamah Agung Irak telah telah mengeluarkan putusan hukum yang melarang digelarnya referendum. Namun, Presiden Kurdistan, Masoud Barzani,  berkukuh akan tetap menggelar referendum hari ini.

“Parlemen di Baghdad bukan parlemen federal. Itu adalah lembaga parlemen sektarian yang sombong. Tingkat kepercayaan berada dibawah nol di Baghdad Irak,” kata Masoud dari istana kepresidenan di kawasan pegunungan Erbil.

GUARDIAN | ALJAZEERA | BUDI RIZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

8 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

19 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

20 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


AS Akui Tidak Beri Peringatan terhadap Irak sebelum Serangan Jumat

6 Februari 2024

Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Korea Selatan/Handout via REUTERS
AS Akui Tidak Beri Peringatan terhadap Irak sebelum Serangan Jumat

AS mengakui pihaknya tidak memberikan pemberitahuan kepada Irak tentang serangan tersebut meskipun ada klaim sebelumnya.


Top 3 Dunia: DK PBB Bahas Perang AS - Irak, Media Asing Soroti Prabowo

5 Februari 2024

Suasana salah satu sidang DK PBB. Reuters
Top 3 Dunia: DK PBB Bahas Perang AS - Irak, Media Asing Soroti Prabowo

Top 3 dunia adalah DK PBB menggelar sidang darurat bahas perang AS - Irak, media asing soroti jabatan ganda Prabowo, Zelensky pecat komandan perang.


Irak Bantah AS Sudah Koordinasi Sebelum Lancarkan Serangan Udara

4 Februari 2024

Drone milik Angkatan Darat Iran ditampilkan di Teheran, Iran, 22 Januari 2024. Selain itu ada pula drone Arash dan Bavar yang dikenal dengan kemampuan serangan jarak jauh dan presisinya, serta jet drone Karrar yang mampu melakukan berbagai misi intersepsi.  Iranian Army/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Irak Bantah AS Sudah Koordinasi Sebelum Lancarkan Serangan Udara

Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke Irak hingga menyebabkan 16 orang tewas.


DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Besok Bahas Serangan AS ke Irak dan Suriah

4 Februari 2024

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Besok Bahas Serangan AS ke Irak dan Suriah

Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat untuk membahas memanasnya tensi antara AS-Irak dan Suriah.


Irak Panggil Perwakilan AS Usai Serangan Udara Tewaskan 16 Orang

4 Februari 2024

Pasukan terjun payung AS dari Brigade Lintas Udara ke-173 ikut serta dalam latihan militer multinasional
Irak Panggil Perwakilan AS Usai Serangan Udara Tewaskan 16 Orang

Irak memprotes keras serangan udara AS yang menewaskan 16 orang termasuk warga sipil.


Serangan Udara AS di Irak Tewaskan 16 Orang, Termasuk Warga Sipil

3 Februari 2024

Pasukan Komando Pusat AS melakukan operasi melawan Houthi yang didukung Iran dari lokasi yang dirahasiakan di Timur Tengah. (Foto File: CENTCOM)
Serangan Udara AS di Irak Tewaskan 16 Orang, Termasuk Warga Sipil

Enam belas orang tewas, di antaranya warga sipil, dan 25 orang terluka dalam serangan udara AS terhadap sasaran pro-Iran di Irak semalam.