TEMPO.CO, New York --- Para menteri luar negeri negara Asia Tenggara dan negara Amerika Selatan bersepakat untuk menggalakkan kembali kerja sama ASEAN-MERCOSUR, yang sempat jalan di tempat beberapa tahun terakhir.
Dalam pertemuan di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa ke-72 di Markas Besar PBB, New York, Jumat 22 September 2017, mereka setuju untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, pembangunan, turisme dan hubungan people to people.
Baca: ASEAN Will Not Interfere in Myanmar Conflict: Foreign Ministry
“Ada keinginan kuat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang bersama Brasil memimpin pertemuan itu.
MERCOSUR merupakan blok perdagangan di Amerika Selatan yang terbentuk pada 1991 beranggotakan Brasil, Argentina, Paraguai dan Uruguai. Blok perdagangan ini memiliki populasi 289 juta penduduk, total GDP USD 3.353 triliun dan pendapatan per kapita penduduknya USD 11.573.
Baca: ASEAN Para Games 2017 Ditutup, Indonesia Juara Umum
Selama ini ekspor ASEAN ke MERCOSUR lebih banyak berupa mesin, peralatan listrik dan otomotif. Sebaliknya negara-negara Amerika Selatan itu menjual sereal, mineral dan makanan ke ASEAN.
Ke depan juga disepakati untuk mendorong para pebisnis dari kedua wilayah untuk terlibat dalam pameran perdagangan dan investasi. Ini agar para pelaku bisnis bisa menemukan peluang bisnis yang bisa dikembangkan di kedua wilayah.
Pertemuan di New York ini merupakan yang kedua setelah yang pertama di Brasilia, Brasil pada 2009. Retno mengatakan berkaitan dengan komitmen terbaru ini keduanya akan segera menyusun rencana aksi untuk berbagai kerjasama yang disepakati. “Ada pending issues yang harus diselesaikan (Asean dan Mercosur),” katanya.
PHILIPUS PARERA