Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Suriah yang Berikutnya ?

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Suriah dituduh menyimpang senjata kimia, mempersenjatai sukarelawan dan menampung pelarian Irak. Sebuah analisa menarik muncul di situs harian Haaretz yang terbit di Israel. Analisa yang ditulis Zeev Schiff itu berusaha menjawab pertanyaan, kenapa Suriah menjadi target setelah rejim Saddam jatuh. Menurutnya ada dua alasan utama, dan kedua-duanya tidak punya sumber yang akurat. Yang pertama, karena menurut Amerika, negara yang dipimpin Bashar Al Assad -anak Havez Al Assad, presiden terdahulu - itu, akan menjadikan Irak sebagai Lebanon kedua. Maksudnya, pasukan Amerika akan jadi bulan-bulanan di kawasan itu. Ingat peristiwa pengeboman barak tentara Amerika di Lebanon yang menewaskan ratusan tentara. Yang kedua adalah laporan dari intelijen yang menuduh Suriah bersedia menampung para pelarian Irak, termasuk para menteri keluarga Saddam. Pusat komando Amerika di Qatar mempublikasikan berita bahwa pasukan Amerika telah ditembaki oleh sukarelawan Suriah memakai pelontar anti tank. Senjata ini menurut Amerika bukanlah senjata yang biasa dibeli perorangan, sehingga mereka mencurigai, pemerintah Suriah sudah melengkapi sukarelawannnya sebelum masuk Irak. Kemarin (13/4) Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld berkomentar bahwa Amerika telah memisahkan antara masyarakat Suriah dengan para pemimpinnya yang menebarkan teror. Ia juga menekankan hubungan dekat antara Sruiaih dengan kelompok bersenjata Hisbullah yang dikelompokkan Ameriak sebagai teroris. Presiden Amerika George W. Bush juga meminta negara itu memusnahkan senjata kimianya. Sumber intelijen CIA mengatakan mereka menemukan bukti bahwa Suriah mendanai operasi Al Qaeda di berbagai negara termasuk di Jerman. Mereka juga membantu Irak membeli berbagai jenis senjata dari negara-negara Eropa Timur. Amerika konon sudah memperingatkan Suriah namun negara itu tetap membantu Irak sampai pecahnya perang. (IGG Maha Adi - TNR)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


MotoGP: KTM Buka Peluang bagi Dani Pedrosa untuk Tampil di Grand Prix Spanyol sebagai Wild Card

3 menit lalu

Dani Pedrosa. (Foto: Red Bull Racing)
MotoGP: KTM Buka Peluang bagi Dani Pedrosa untuk Tampil di Grand Prix Spanyol sebagai Wild Card

Direktur KTM Motosports Pit Beirer membuka peluang bagi legenda MotoGP Dani Pedrosa untuk kembali tampil sebagai wildcard pada Grand Prix Spanyol.


Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

7 menit lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

Enik Waldkonig menceritakan empat mahasiswa ferienjob akhirnya melaporkan kejadian yang mereka alami ke KBRI Jerman.


Cyberpunk 2077 Gratis Sementara untuk Percobaan Permainan

9 menit lalu

Cyberpunk 2077. Kredit: CD Projekt Red
Cyberpunk 2077 Gratis Sementara untuk Percobaan Permainan

Game Cyberpunk 2077 bisa diakses tanpa biaya mulai 28 Maret sampai 1 April 2024


Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

10 menit lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

Puan Maharani mengklaim dia tidak memberi instruksi kepada Fraksi PDIP di DPR mengenai pengajuan hak angket.


Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

12 menit lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

12 menit lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Pengunjung Bisa Merasakan jadi Pembalap

12 menit lalu

Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat saat Ramadan 2024 (Dok. ITDC)
Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Pengunjung Bisa Merasakan jadi Pembalap

Pertamina Mandalika International Circuit menggelar ngabuburit Arrive and Drive, Ngabuburide (Open Track Day), dan Lampaq di Sirkuit.


Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

14 menit lalu

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengadakan acara Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

22 menit lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".