Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dachlan Abdul Hamied: Kami tidak akan ngacir begitu saja

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ancaman perang di Irak semakin nyata menyusul kekhawatiran AS dan sekutu-sekutunya menggunakan kekuatan unilateral, tidak mengindahkan rambu-rambu DK PBB. Nyatanya ancaman itu juga terlihat dengan terus dikuranginya jumlah staf inti perwakilan RI di Bagdad. Terakhir, tinggal lima orang saja yang disisakan termasuk duta besar dan seorang sopir. Untuk mengetahui bagaimana situasi sebenarnya di Irak saat ini: kehidupan masyarakat, mobilisasi pasukan, kondisi suplai bahan pangan, termasuk nasib 27 mahasiswa asal Indonesia, TNR menghubungi Duta Besar Indonesia untuk Irak, Dachlan Abdul Hamied, Jumat (14/3) sore waktu setempat. Berikut petikan keterangan yang diperoleh dari dipomat non karier asli Garut, Jawa Barat, itu. Kabarnya sudah ada evakuasi lagi dari staf kedutaan di Bagdad? Ya, tadi pagi lima orang sudah dievakuasi ke Damaskus sehingga sekarang yang tersisa tinggal lima orang lagi. Mereka yang masih tinggal terdiri dari empat orang staf termasuk saya. Sedang seorang lainnya adalah sopir. Sopir itu orang Indonesia juga? Ya, orang Indonesia. Dia juga akan dievakuasi nantinya. Bagaimana dengan lima orang yang masih tersisa itu termasuk Anda, apakah sudah ada rencana kapan akan melakukan evakuasi akhir? Belum. Kita masih melihat suasana. Ada dua hal yang kita perhatikan, pertama, kita melihat perkembangan di PBB dan juga di AS. Seperti kita tahu AS telah memutuskan mngundur waktu voting di DK PBB yang sejatinya 14 Maret, hari ini. Kita lihat saja, AS bisa meminta voting itu tetapi juga bisa tidak. Kalau tidak, itu yang gawat, soalnya bisa saja AS bertindak sendiri di luar PBB. Pertimbangan yang kedua? Kita juga memperhatikan soal tata krama dakam hubungan bilateral. Sebagai negara sahabat kita tentu tidak akan ngacir begitu saja. Ada tata krama diplomatiknya. Apakah nantinya akan menunggu rekomendasi dari pemerintah Irak sendiri untuk melakukan upaya evakuasi akhir? Tidak juga. Kita melakukan koordinasi dengan perwakilan asing lainnya, kapan sebaiknya meninggalkan Irak. Kita tidak menunggu dari pemerintah Irak. Tim dari PBB (Unmovic) juga saat ini masih berada disini. Masa mereka masih disini kita sudah pergi duluan.Yang jelas saya tidak ingin menjadi imam untuk meninggalkan Irak. Kita akan menunggu untuk keluar bersama-sama dengan yang lain pada saat-saat terakhir. Apakah seluruh perwakilan asing juga belum meninggalkan Bagdad? Dari sekitar 70-an perwakilan asing yang ada di sini, 14 diantaranya sudah keluar. Mereka rata-rata sudah mengurangi stafnya. Rusia yang jumlah anggota perwakilannya besar juga sudah berkurang. Mereka yang tinggal berkisar antara 3 atau 4 orang saja. Mereka yang sudah keluar rata-rata pewakilan dari negara-negara di eropa. Perwakilan negara-negara Arab masih ada semua. Asia Tenggara sendiri tinggal Indonesia bersama Vietnam dan Malaysia. Bagiamana sebenarnya kondisi masyarakat disana? Masih normal-normal saja. Sekolah-sekolah masih berjalan, kalau malam restoran masih penuh. Suplai makanan dan kebutuhan sehari-hari? Masih, masih tetap. Masih banyak yang bisa dibeli. Hanya nilai dollar saja disini yang berubah-ubah, turun naik. Apakah terlihat mobilisasi pasukan di jalan-jalan umum? Tidak ada. Ya, kita tidak tahu ya apakah itu taktik atau bukan, mengkin tiba-tiba saja konsentrasi pasukan itu muncul, tetapi yang jelas saat ini belum terlihat.Tapi memang sudah mulai ada tumpukan-tumpukan karung berisi pasir di jalan-jalan tertentu seperti di sudut-sudut kota, di belokan-belokan jalan. Apa kabarnya 27 mahasiswa kita yang kembali ke Bagdad? Ya mereka masih terus kita bujuk. Ancaman perang yang akan terjadi sekarang ini kan berbeda dengan perang 1991 lalu. Bedanya? Kalau dulu kan AS berada di lautan, mereka hanya mengusir pasukan Irak. Nah kalau sekarang kan yang diincar pergantian rezim, man behind the gun-nya yang diincar. Sehingga yang terjadi nantinya adalah perang jarak dekat, gun to gun. Kalau begitu kan kasihan masyarakatnya. Keluar rumah bisa kena sasaran kalau diam di rumah saja dari mana mendapat makanan. Belum lagi kalau ada senjata kimia baik dari dalam (Irak) ataupun AS. Untuk itulah supaya mereka mau keluar dari Irak. Sementara ini sikap para mahasiswa kita masih tetap? Yamaklumlah mereka kan masih muda-muda. Tapi kita akan terus bujuk mereka, mereka kan anak-anak kita juga. Wuragil --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

6 menit lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

Status kemitraan ojol berkaitan dengan kewenangan beberapa kementerian atau lembaga lainnya.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

8 menit lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

11 menit lalu

Ilustrasi kematian. Forbes.com
7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.


Kontroversi Pilpres 2024: Kilas Balik Cawapres Gibran Disebut Nepo Baby oleh Media Asing

12 menit lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya terkait jatah menteri untuk Partai Golkar di kabinet Prabowo-Gibran. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kontroversi Pilpres 2024: Kilas Balik Cawapres Gibran Disebut Nepo Baby oleh Media Asing

Jelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi ramai dibincangkan melakukan praktik nepotisme. Gibran, putra sulungnya, yang maju cawapres pun disebut Nepo Baby


Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

13 menit lalu

Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

Usai Pileg 2024, kursi ketua DPR jadi pembahasan menarik berikutnya. Benarkah jatah kursi ketua DPR hanya hak partai pemenang pemilu?


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

26 menit lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

26 menit lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

Menurut ITS, keduanya dapat menjadi salah satu pintu pembuka bagi calon mahasiswa angkatan 2024 untuk menjadi inovator sains yang siap bersaing.


Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

27 menit lalu

Endrick Felipe. REUTERS
Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024


Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

31 menit lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bus setelah jatuh dari R518, menewaskan beberapa lusin orang, di Distrik Waterberg, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada 28 Maret 2024. Limpopo Department of Transport and Community Safety via Reuters
Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang