TEMPO Interaktif, Jakarta:Amerika Serikat (AS) mulai mengurangi jumlah pasukannya di kawasan Teluk Persia menyusul pengumuman dari Presiden AS George W. Bush mengenai telah berakhirnya rezim Saddam Hussein. Laksamana Muda Timothy Keating mengatakan, kelompok tempur USS Abraham Lincoln telah meninggalkan kawasan Teluk sebagai bagian dari penarikan mundur pasukan Angkatan Laut AS. Menurutnya, sasaran-saran serangan udara sudah menurun dan kampanye militer sudah mencapai suatu tahap tertentu dari penyelesaian. Keating menambahkan, sementara itu kapal induk USS Nimitz telah bergerak meninggalkan Teluk Oman. Sedangkan USS Kitty Hawk, USS Constellation, dan USS Theodore Roosevelt juga akan segera meninggalkan kawasan (Teluk Persia) sejalan dengan pengurangan pasukan secara bertahap. Pesawat pengebom B-2 yang dijuluki Si Benteng Angkasa juga sudah diterbangkan kembali ke pangkalannya. Pihak militer AS telah menempatkan lima buah kapal induk untukm membawa pesawat tempur dalam rangka invasi ke Irak. Dari jumlah tersebut, tiga buah kapal induki ditempatkan di Teluk Persia, sementara dua lainnya ditempatkan di Laut Tengah. Selama invasi berlangsung, kelima kapal induk yang dikawal pasukan Angkatan Laut telah menembakkan lebih dari 800 buah rudal penjelajah Tomahawk dan menjadi pangkalan bagi tujuh ribu kali misi pesawat tempur AS dan Inggris. (afp/faisal TNR)
Berita terkait
Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi
3 menit lalu
Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi
Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya.