Amerika Desak PBB Berlakukan Embargo Minyak Untuk Korea Utara

Reporter

Kamis, 7 September 2017 23:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, melihat peta yang ditunjukan oleh perwira militer saat mengunjungi Komando Pasukan Strategi Tentara Rakyat Korea (KPA) dilokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 15 Agustus 2017. Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menyimak presentasi rencana militernya untuk menyerang Guam, wilayah Amerika Serikat (AS) di Pasifik. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat desak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan embargo minyak ke Korea Utara, pelarangan ekspor tekstil, serta mempekerjakan pekerja Korut di luar negeri.


Duta Besar Amerika Serikat, Nikki Haley juga mendesak PBB membekukan aset Presiden Korut, Kim Jong Un serta memberikan larangan perjalanan baginya.


Nikki juga menginginkan dewan yang beranggotakan 15 orang tersebut untuk memberikan suara terkait rancangan resolusi pemberian sanksi ke Korut.


Simak: 3,5 Juta Warga Korea Utara Daftar Relawan Perang


Embargo ini merupakan bentuk respon terhadap uji coba senjata nuklir keenam dan paling besar yang dilakukan Korut.


Advertising
Advertising

Namun, belum jelas apakah rancangan ini mendapatkan dukungan dari sekutu korut, China.


Seperti dilansir Reuters pada Rabu, 7 September 2017, China menjadi pemasok minyak mentah terbesar ke Korut.


Menurut data yang dimiliki Korea Selatan, China memasok 500 ribu ton minyak mentah setiap tahunnya dan 200 ribu ton produk minyak ke Korut.


Diperkirakan sebanyak 60 ribu - 100 ribu warga Korut bekerja di luar negeri.


Sementara seorang penyidik hak asasi manusia dari PBB menyatakan sejak tahun 2015, Korut memaksa lebih dari 50 ribu orang untuk bekerja di luar negeri, terutama di Rusia dan China.


Penghasilan para pekerja luar negeri ini diperkirakan antara USD 1.2 miliar - USD 2.3 miliar per tahun.


Selain itu, Bidang tekstil merupakan lahan ekspor kedua terbesar di Korut setelah batu bara dan mineral lainnya.


Pada tahun 2016, menurut data dari Badan Promosi Perdagangan Korea (KOTRA) ekspor tekstil Korea Utara bernilai USD 752 juta. Hampir 80 persen ekspor tekstil tersebut masuk ke China.


REUTERS | ADAM PRIREZA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya