Kerap Kritik Ekstrimis Hindu, Jurnalis India Tewas Ditembak  

Reporter

Rabu, 6 September 2017 14:20 WIB

Gauri Lankesh. dnaindia.com
TEMPO.CO, Bangalore - Gauri Lankesh, jurnalis senior India, yang dikenal tak gentar mengkritik kelompok sayap kanan Hindu, ditembak saat baru saja pulang ke rumahnya pada Selasa malam waktu setempat.

Seperti dilansir The Telegraph, Rabu, 6 September 2017, perempuan berusia 55 tahun itu tewas seketika setelah tiga orang tak dikenal menembakinya dari jarak dekat di Kota Bangalore, Ibu Kota Negara Bagian Karnataka. Dari tujuh peluru yang ditembakkan, empat mengenai tubuhnya, salah satunya di dahi.

Tetangga yang mendengar suara tembakan langsung mendatangi rumah Gauri yang tinggal sendirian. Mereka menemukan jasad Gauri berkubang darah di teras depan.

“Biasanya dia bekerja hingga malam hari, tapi hari ini ia pulang lebih cepat dari biasanya,” kata salah seorang tetangga kepada The Indian Express. Penembakan ini terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Aparat langsung menutup lokasi kejadian dan mencari pelaku yang disebut tetangga menggunakan sepeda motor. Pejabat kepolisian setempat, R. K. Dutta, mengatakan dirinya sempat bertemu Gauri beberapa waktu lalu. “Tetapi dia tak mengatakan dirinya mengalami ancaman,” ujarnya seperti dikutip The Telegraph.

Pembunuhan terhadap Gauri mengundang kemarahan dari berbagai pihak. Asosiasi jurnalis India menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa memprotes serangan terhadap Gauri di Ibu Kota New Delhi hari ini.

“Pembungkaman terhadap jurnalis merupakan serangan terhadap demokrasi,” demikian pernyataan Korps Jurnalis Perempuan India.

Belum diketahui apakah motif pembunuhan terkait dengan kerasnya kritik Gauri terhadap kelompok ekstrimis Hindu.

Namun Gauri—editor majalah independen "Lankesh Patrike"—sempat divonis bersalah atas dakwaan pencemaran nama baik seorang politikus dari partai penguasa Bharatiya Janata pada November lalu. Gauri menyebut vonis atas tulisan yang ia buat pada 2008 itu merupakan putusan politik dan berniat banding.

India menghadapi serangkaian pembunuhan terhadap jurnalis dan ilmuwan yang mengkritik menguatnya ekstrimisme agama di negara tersebut.

Awal tahun ini, penulis Govind Pansare ditembak mati saat sedang berjalan bersama istrinya di dekat rumah mereka di Negara Bagian Maharashtra. Pada 2015, seorang cendekiawan bernama Malleshappa M. Kalburgi ditembak di rumahnya di Bangalore, menyusul ancaman dari kelompok ekstrimis Hindu India.

THE TELEGRAPH | THE INDIAN EXPRESS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

4 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya