Kue 106 Tahun Ditemukan di Antartika, Masih Layak Dimakan Lo

Reporter

Selasa, 15 Agustus 2017 06:45 WIB

Kue buah yang ditemukan di Cape Adare, Victoria Land, Antartika Timur, diduga berasal dari rombongan Robert Falcon Scott (1911). Antartika Heritage Trust

TEMPO.CO, Wellington - Sepotong kue buah kukus baru-baru ini ditemukan di Antartika, dan diduga telah berusia lebih dari 100 tahun. Uniknya, kue itu diyakini masih layak disantap.

Baru-baru ini hidangan kue buah itu menarik perhatian dunia ketika ditemui di tengah lapisan es di Antartika.

Menurut kelompok Antartic Heritage Trust (AHT) yang berbasis di Selandia Baru, para ahli konservasi menemukan kue buah yang tertutup es yang mereka yakini pernah dimiliki oleh penjelajah Inggris Robert Falcon Scott, di salah satu daerah yang paling tidak bersahabat yang diketahui manusia.

Menariknya lagi, kue buah itu sudah berusia 106 tahun dan ditemukan masih bisa dimakan.

"Kue itu, yang diyakini dibawa Scott dalam jelajah Terra Nova antara 1910-1913, ditemukan di bangunan tertua Antartika yang digunakan tim Scot pada 1911," menurut kelompok AHT.

Makanan penutup, yang ditemukan terbungkus kertas dan kertas alumunium foil dalam sebuah kaleng itu, dibuat oleh perusahaan biskuit Inggris Huntley & Palmers.

Ada dokumen yang menegaskan Scott membawa merek kue itu saat menjelajah.

Manajer Program Artefak AHT, Lizzie Meek, mengatakan bahwa kue itu masih dalam kondisi baik dan layak disantap.

"Ada sedikit bau mentega tengik tapi selain itu, ia tampak seperti masih bisa dimakan," katanya. "Tidak dapat dipungkiri suhu di Antartika yang membantu kue ini awet."

Kue tersebut adalah antara 1.500 artefak yang dikumpulkan dari dua pondok oleh tim penggiat konservasi yang bekerja di situs itu sejak Mei 2016.

Tim tersebut menyelesaikan sebagian proyek konservasi pada bulan Juli. Beberapa artefak lainnya yang ditemukan termasuk peralatan, pakaian dan makanan yang dijadikan sebagai bekal oleh penjelajah di masa lalu.

Semua artefak dari Antartika diterbangkan ke Christchurch, Selandia Baru, di mana dilestarikan di laboratorium di Canterbury Museum.

THE SUN | NEW YORK TIMES | YON DEMA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

56 hari lalu

Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

Gerry Utama dari Indonesia ikut ekspedisi ke kutub selatan untuk menjelajahi Antartika.

Baca Selengkapnya

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

3 Maret 2024

Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

Kelompok peneliti dari Cina akan mengebor danau subglasial besar di bawah kedalaman es Antarktika

Baca Selengkapnya

Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

14 Februari 2024

Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

Penumpang kapal pesiar ini sudah membayar mahal, sampai Rp203 juta per orang untuk ikut ke Antartika.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

22 Januari 2024

Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

Ilmuwan meneliti penyebab berkurangnya lapisan es di Antartika. Bisa membantu pemerintah merencanakan cara merespons kenaikan air laut.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.

Baca Selengkapnya

Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

27 Oktober 2023

Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

Lanskap kuno yang terbentuk oleh sungai terungkap jauh di bawah es Antartika.

Baca Selengkapnya

Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

26 September 2023

Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

Es laut di benua Antartika dan samudra Arktik sedang mengalami tren penurunan es laut.

Baca Selengkapnya

8 Bandara Ini Bikin Pilot dan Penumpang Tegang saat akan Mendarat

2 September 2023

8 Bandara Ini Bikin Pilot dan Penumpang Tegang saat akan Mendarat

Bandara didesain dengan infrastruktur yang kuat, seperti alat bantu visual dan peringatan, juga landasan pacu yang memadai. Tapi 8 bandara ini tidak.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Ekstrem untuk Penyuka Petualangan

9 Agustus 2023

7 Destinasi Wisata Ekstrem untuk Penyuka Petualangan

Jika Anda menyukai petualangan, lanskap ekstrem dan kondisi menantang tentu menjadi daya tarik untuk destinasi wisata

Baca Selengkapnya

8 Tempat Wisata Ekstrem di Dunia, Pilih Suhu Terdingin atau Berenang Bareng Hiu Ganas?

27 Juli 2023

8 Tempat Wisata Ekstrem di Dunia, Pilih Suhu Terdingin atau Berenang Bareng Hiu Ganas?

Mau coba wisata ekstrem di dunia? Desa Oymyakon di Rusia jadi tempat terdingin, tapi kalau mau suhu terpanas Gurun Lut tempatnya.

Baca Selengkapnya