Iklan pramugri telanjang di Kazahkstan. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Astana— Sebuah biro perjalanan di Kazakstan memicu kontroversi karena menampilkan sejumlah pramugari cantik dengan kondisi telanjang dalam iklan terbarunya.
Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu, 5 Agustus 2017, netizen di negara bekas pecahan Uni Soviet itu marah setelah iklan perusahaan Chocotravel ini viral di media sosial.
Dalam video iklan, ditampilkan sekelompok perempuan cantik yang memerankan pramugari. Para perempuan titu awalnya mengenakan topi dengan mempromosikan biro travel tersebut.
Di akhir iklan, topi-topi mereka dilepas untuk menutupi organ kewanitaan. Sedangkan tubuh bagian atas disensor dengan tulisan dan logo khas Chocotravel.
Beberapa pengguna media sosial yang tidak suka dengan iklan tersebut menuduh pembuatnya mengumbar seksisme.
Seorang pengguna Facebook bernama Binibur Saparova menulis bahwa iklan ini sangat “dangkal.” “Perusahaan ini pasti dalam kesulitan keuangan sehingga merilis iklan konyol itu. Saya tidak akan pernah membeli tiket dari mereka.”
Kemarahan juga diungkapkan Konstantin Gorozhankin. “Iklan ini gagal, kawan. Kalian seharusnya mencabut iklan itu dan menggantinya dengan pembuat iklan dalam kondisi bugil dan meminta maaf kepada publik.”
Meski ada yang menentang iklan tersebut, ada juga pengguna media sosial yang memuji karya visualnya.
Nurken Rzaliyev, petinggi perusahaan induk Chocotravel, Chocofamily, bertanya di Facebook apakah iklan tersebut “terlalu mahal?”.
Sutradara iklan Chocotravel, Nikolay Mazentsev, mengatakan di Facebook bahwa video tersebut tidak dimaksudkan untuk menyakiti siapa pun.
”Video itu berani dan mengejutkan, tapi kami tidak ingin menyakiti perasaan siapa pun, dan menyesalinya jika itu terjadi,” tutur dia, seperti dikutip Russia Today.
“Iklan tersebut menunjukkan persis seperti yang Anda lihat di pantai atau di kolam renang. Anda tidak menyerang gadis-gadis dengan rok pendek dan orang-orang dengan pakaian renang kan?”
Mazentsev menambahkan, sehari setelah publikasi iklan pramugari tanpa busana, pihaknya juga melengkapi dengan iklan pilot pria tanpa busana dan mendapat reaksi yang serupa dari publik Kazakstan.
DAILY MAIL | RUSSIA TODAY | SITA PLANASARI AQUADINI
Kazakstan mempercepat jadwal pemilihan presiden, yang sedianya digelar 2016 menjadi 26 April mendatang, lantaran berbarengan dengan pemilihan parlemen.
