Jumpa Penderita AIDS Pakai Sarung Tangan, Ratu Kecantikan Dikecam

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 12 Juli 2017 06:41 WIB

Sejumlah buruh wanita membawa air untuk dipercikkan pada patung pasir yang bergambar logo HIV/AIDS karya seniman pasir Sudarshan Pattnaik pada malam Hari AIDS Dunia di sebuah pantai di Konark, Bhubaneswar, India, (30-11). (AP Photo/Biswaranjan Rout)

TEMPO.CO, Johannesburg - Ratu Kecantikan Afrika Selatan dikecam setelah gambarnya memberi makan anak-anak yatim yang mengidap AIDS sambil memakai sarung tangan. Gambar peristiwa ini tersebar di media sosial.

Demi-Leigh Nel-Peters, nama ratu kecantikan itu, juga memicu kemarahan netizen yang menggambarkan tindakan wanita 22 tahun ini sebagai rasis. Acara pemberian santunan kepada anak yatim tersebut berlangsung di Johannesburg.

Nel-Peters, yang berdarah campuran, membantah tuduhan itu dan mengatakan dia memakai sarung tangan untuk alasan kebersihan karena dia sedang "menangani makanan". Tapi, alasan itu tidak langsung diterima pengguna Internet yang tetap menganggap Nel-Peters takut untuk menyentuh anak-anak yang terinfeksi penyakit mematikan tersebut atau mungkin geli ingin menyentuh golongan berkulit hitam.

Baca: Wanita Thailand 12 Tahun Dicap Menderita AIDS, Ternyata...

Seorang pengguna aplikasi Twitter menulis: Seseorang jelaskan, mengapa Ratu Cantik Afrika memakai sarung tangan? Perlu kah? Jelaskan. Pengguna yang lain media sosial ini menulis: Kamu tidak layak menjadi Ratu Cantik Afrika karena memakai sarung tangan untuk memberi makan anak-anak yatim. Sangat memalukan.

Dalam sebuah video yang diunggah, Nel-Peters mengatakan niatnya telah keliru dan dia meminta maaf jika menyinggung hati banyak pihak. "Saya ingin menjelaskan kepada Anda semua bahwa semua relawan ketika itu memakai sarung tangan karena kami diberitahu untuk mengurus makanan dan itu adalah hal yang wajar dilakukan karena kami memberi makanan kepada anak-anak."


Baca: Vaksin HIV Diuji di Afrika Selatan Selama 7 Tahun

Nel-Peters melanjutkan: "Itulah satu-satunya niat kami memakai sarung tangan; untuk menjaga kebersihan. Sayangnya, niat saya telah keliru. Bagi saya, pelajaran paling penting adalah memastikan 300 anak mendapat makanan lengkap, makanan panas tidak peduli apakah memakai sarung tangan atau tidak. Oleh karena itu, saya agak sedih karena niat saya disalah sangka dan saya minta maaf."

Penjelasannya menyebabkan semakin banyak yang mengutuknya di media sosial, dengan hashtag #MissSAchallenge yang digunakan oleh banyak pengguna aplikasi Twitter dengan memakai sarung tangan untuk membuat aktivitas harian di rumah mereka.

Seorang pengguna Twitter mengunggah gambar Nel-Peters memakai sarung tangan sambil mengetik di keyboard, dengan judul "jangan lupa kebersihan". Ada juga pengguna yang menempatkan plastik permen di jari sambil membaca buku teks, dengan judul "belajar akan menjadi sesuatu yang sulit ketika Anda perlu memikirkan tentang kebersihan"'. Penderita AIDS masih menjadi masalah masyarakat dunia.

DAILY MAIL|YON DEMA

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

11 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

12 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

19 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

30 hari lalu

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

39 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

16 Februari 2024

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Baru-baru ini, Malawi menerapkan bebas visa masuk untuk 79 negara

Baca Selengkapnya

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

17 Januari 2024

Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

Berbagai ragam hayati yang dimiliki oleh negara Liberia, negara ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang melimpah

Baca Selengkapnya