Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops
Jumat, 9 Juni 2017 13:15 WIB
Ilustrasi anjing mengenali emosi manusia. google.com
TEMPO.CO , Brisbane - Seekor anjing polisi dipecat dari pekerjaannya karena terlalu ramah. Menurut laporan Telegraph pada 8 Juni 2017, Gavel yang baru berusia berusia satu tahun itu, harus kehilangan posisi karena dinilai terlalu ramah dan manja untuk berada dalam tim polisi. Gavel lebih gemar bergulingan dan diusap di bagian perut dibandingkan menjalankan tugasnya. Dia suka bertemu orang asing, dan lebih suka bermain dengan seseorang daripada membantu menangkap mereka.
Baca: Anjing Ini Selamatkan Balita dari Suhu Minus 21 Jadi, setelah berbulan-bulan berlatih, karirnya di bidang penegakan hukum usai. "Sayangnya, Gavel ternyata tidak sesuai dengan tugasnya. Dia tidak menunjukkan bakat yang diperlukan untuk kehidupan di garis depan," kata polisi. Anjing polisi itu yang masih dalam pelatihan, gagal terpilih ke tingkat akhir untuk melanjutkan layanan dalam Layanan Polisi Queensland, Australia.
Baca: Anjing Selamatkan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Meskipun dipecat, karir anjing menggemaskan ini ternyata tetap moncer. Ia diberi pekerjaan baru yaitu sebagai resepsionis di Government Brisbane dan kini bergelar anjing resmi Gubernur Paul de Jersey. Tugas anjing ramah ini termasuk menyapa pengunjung ke Rumah Pemerintah Queensland, dan menghadiri acara resmi dengan Gubernur Paul de Jersey. TELEGRAPH | BBC | YON DEMA
Advertising
Advertising
Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir
15 September 2017
Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menjadi sasaran amukan netizen saat fotonya menggendong cucu sambil memegang segelas bir jadi viral.
Baca Selengkapnya
Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika
22 Agustus 2017
Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika
Markas intelijen Australia, Pine Gap, yang memasok informasi tentang Indonesia dan negara-negara lain ke Amerika berlokasi di kawasan terpencil.
Baca Selengkapnya
Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai
8 Agustus 2017
Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai
Remaja Australia ini kaget menyaksikan kedua pergelangan kakinya berlumuran darah setelah direndam di tepi pantai. Ayahnya menemukan jawabannya.
Baca Selengkapnya
Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump
16 Juni 2017
Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump
PM Australia Malcolm Turnbull saat ini kewalahan menghadapi sorotan media setelah dirinya tertangkap basah mengolok-olok Presiden Amerika Donald Trump
Baca Selengkapnya
Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia
12 Mei 2017
Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia
Pejabat di Kementerian Pertahanan Australia mengungkapkan Cina selama ini melakukan aksi intelijen besar-besaran terhadap Australia.
Baca Selengkapnya
Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah
12 Mei 2017
Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah
Seorang pria yang sedang menganggur di Australia memenangkan hadiah lotere sebesar $ 50 juta atau hampir Rp 500 miliar.
Baca Selengkapnya
Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas
11 Mei 2017
Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas
Brad Howard dengan senang hati mendampingi putranya di dalam kelas karena anaknya dihukum guru.
Baca Selengkapnya
Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie
10 Mei 2017
Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie
Bos Qantas, Alan Joyce dilempar pie gara-gara mendukung perkawinan sesama jenis di Australia.
Baca Selengkapnya
Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen
10 Mei 2017
Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen
Politikus sayap kiri Partai Hijau Australia, Larissa Waters menjadi politikus prtama yang menyusui bayinya di gedung parlemen.
Baca Selengkapnya
Terungkap, Facebook Pantau Emosi Remaja untuk Dijual ke Pengiklan
2 Mei 2017
Terungkap, Facebook Pantau Emosi Remaja untuk Dijual ke Pengiklan
Facebook memantau aktivitas remaja untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka terungkap melalui dokumen rahasia yang bocor baru-baru ini.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
10 jam lalu
15 jam lalu
15 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu