TEMPO.CO, Maputo—Nyawa pria berkepala botak di Mozambik terancam, menyusul pembunuhan dua orang pria botak secara brutal, dalam serangan yang diduga kuat berkaitan dengan ritual ilmu sihir.
Seperti dilansir Mirror, Jumat 9 Juni 2017, menurut kepercayaan di negara Afrika itu, kepala para pria botak diyakini mengandung emas yang dapat meningkatkan kekayaan.
Salah satu korban ditemukan dalam keadaan terpenggal dengan isi perut yang dikeluarkan. Diyakini bagian-bagian tubuhnya digunakan dalam ritual untuk membuat klien sang dukun menjadi kaya.
“Motif mereka takhayul dan budaya. Masyarakat setempat menganggap orang botak adalah orang kaya. Keyakinannya adalah bahwa kepala seorang pria botak mengandung emas," kata Komandan Polisi Afonso Dias.
Polisi menegaskan klaim kepala pria botak mengandung emas adalah tipu daya para dukun agar kliennya membawa kepala manusia kepada mereka.
Juru bicara pihak keamanan di Zambezia, Miguel Caetano mengatakan dua pemuda berusia sekitar 20 tahun telah ditangkap terkait kematian dua pria botak di Mozambik.
Mereka mengatakan kepada polisi bahwa organ korban digunakan oleh dukun untuk menambah kekayaan klien di Tanzania dan Malawi.
Polisi telah mengumumkan peringatan publik bagi para pria botak di Mozambik untuk berhati-hati menyusul dua pembunuhan tersebut.
