TEMPO.CO,London – Pemilihan umum atau pemilu Inggris yang diadakan hari ini, Kamis, 8 Juni 2017, diikuti 46,9 juta orang. Mereka memberikan suaranya untuk menentukan partai atau koalisi partai yang akan memerintah Inggris setelah keluar dari Uni Eropa atau Brexit.
Lebih dari 40 ribu tempat pemungutan suara atau TPS disediakan di seluruh Inggris. TPS ada yang berlokasi di sekolah-sekolah, pusat-pusat komunitas, dan ruang publik lainnya. TPS mulai dibuka pada pukul 7 pagi dan ditutup pada pukul 10 malam waktu setempat.
Rakyat Inggris akan memilih calon yang akan mengisi 650 kursi di parlemen Westminster.
Perdana Menteri Theresa May dan suaminya Philip memberikan suaranya di Sonning di River Thames.
Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn memberikan suaranya di Islington, London utara.
”Saya sangat bangga terhadap kampanye kami,” kata Corbyn kepada wartawan setelah memberikan suaranya.
Beberapa warga Inggris telah memilih lebih dulu melalui suara yang dikirimkan lewat pos. Untuk yang surat suaranya tidak terkirim oleh pos, pemilih dapat mengirimkannya langsung ke TPS terdekat.
Aparat polisi berjaga-jaga di setiap TPS. Pasukan militer Inggris berpatroli di beberapa kawasan.
Beberapa hari menjelang pemilihan umum, Inggris mengalami beberapa teror. Yang terbaru adalah teror oleh pengendara mobil yang menabrak dan membunuh para pejalan kaki di Jembatan London Borough Market.
Hasil pemilu Inggris untuk membentuk pemerintahan baru pasca-Brexit akan diketahui pada Kamis malam dan rampung pada Jumat sore, 9 Juni 2017.
