2035, Jumlah Kelahiran Bayi Muslim Lampaui Bayi Kristen

Reporter

Kamis, 6 April 2017 14:50 WIB

Ilustrasi bayi. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, London - Sebuah penelitian terbaru menunjukan bahwa pada 2035, kelahiran bayi dari keluarga Muslim akan melampaui bayi yang lahir dari penduduk Kristen.

Penelitian yang diterbitkan oleh Pew Research Center pada Rabu, 5 April 2017, menemukan bahwa pengikut agama Islam diproyeksikan akan tumbuh paling cepat dan menjadi kelompok agama terbesar di dunia dalam beberapa dekade ke depan.

Seperti yang dilansir Telegraph pada 6 April 2017, selama bertahun-tahun orang-orang Kristen telah menjadi kelompok agama terbesar di dunia. Pada 2015, mereka hampir sepertiga penduduk bumi yang berjumlah 7,3 miliar orang. Muslim berada di tempat kedua dengan populasi sebanyak 1,8 miliar.


Baca: Islam akan menjadi 'agama terbesar' pada 2075

Meski penduduk Kristen di dunia juga terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir, tapi lebih sedikit dibandingkan penduduk Muslim. Pada periode antara 2010 dan 2015, kelahiran Muslim diperkirakan mencapai 31 persen dari semua bayi yang lahir di seluruh dunia.

Penurunan jumlah penduduk Kristen sebagian disebabkan fakta bahwa populasi Kristen menghadapi penuaan.


Di Eropa, kematian penduduk Kristen diperkirakan melebihi kelahiran di tahun-tahun mendatang. Di Jerman saja, misalnya, diperkirakan ada 1,4 juta lebih kematian Kristen dibanding kelahiran antara 2010 hingga 2015.

Populasi Muslim dunia, di sisi lain, memiliki konsentrasi penganut muda dan tingkat kesuburan yang tinggi, dengan jumlah yang lebih tinggi dari anak yang lahir dibandingkan penganutnya yang meninggal dunia.

Penelitian itu juga menemukan bahwa pada 2060, 27 persen dari populasi Muslim global diproyeksikan akan tinggal di sub-Sahara Afrika, naik dari 16 persen pada 2015. Pangsa Muslim di Timur Tengah dan Afrika Utara diperkirakan akan terus stabil pada 20 persen.

Baik Muslim dan Kristen tetap akan menjadi komunitas yang besar pada 2060. Berbeda dengan jumlah orang yang tidak mengidentifikasi dengan agama apapun diproyeksikan menurun dalam beberapa dekade mendatang.

Agama orang yang tidak terafiliasi saat ini berjumlah 16 persen dari populasi global, diperkirakan hanya 10 persen dari bayi yang baru lahir di dunia antara 2010 dan 2015 yang lahir dari ibu yang agamanya tidak terafiliasi.

Antara 2055 dan 2060, hanya 9 persen dari semua bayi akan lahir dari ibu yang agamanya tidak terafiliasi, sementara lebih dari tujuh dari sepuluh akan lahir baik Muslim (36 persen) atau Kristen (35 persen).

THE TELEGRAPH | YON DEMA

Berita terkait

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

8 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Cina Cari Cara Dongkrak Angka Kelahiran, Wanita Ogah Punya Anak

58 hari lalu

Cina Cari Cara Dongkrak Angka Kelahiran, Wanita Ogah Punya Anak

Cina mengalami krisis populasi, pemerintah mencari cara menaikkan angka kelahiran.

Baca Selengkapnya

Krisis Seks Melanda Jepang, Angka Kelahiran Terendah dalam 90 Tahun Terakhir

28 Februari 2024

Krisis Seks Melanda Jepang, Angka Kelahiran Terendah dalam 90 Tahun Terakhir

Angka kelahiran dan angka pernikahan di Jepang yang rendah memicu krisis demografi.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Akta Kelahiran Terbaru dan Persyaratannya

29 Januari 2024

Cara Buat Akta Kelahiran Terbaru dan Persyaratannya

Akta kelahiran adalah dokumen penting administrasi kependudukan guna memperoleh hak kewarganegaraan. Berikut cara buat akta kelahiran dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kumpulkan Ibu-ibu di Pyongyang, Resah Angka Kelahiran Terus Turun

4 Desember 2023

Kim Jong Un Kumpulkan Ibu-ibu di Pyongyang, Resah Angka Kelahiran Terus Turun

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un gusar akan angka kelahiran di negaranya yang terus turun.

Baca Selengkapnya

Hukum Aqiqah: Pengertian dan Tata Cara Pelaksanaanya

4 Desember 2023

Hukum Aqiqah: Pengertian dan Tata Cara Pelaksanaanya

Hukum aqiqah dalam Islam adalah sunah muakkad, yakni merupakan hal yang dianjurkan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Melahirkan Agar Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan

18 Oktober 2023

Cara dan Syarat Melahirkan Agar Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan

Pemerintah menanggung biaya melahirkan para peserta BPJS Kesehatan. Apa saja prosedur yang harus dijalankan untuk memperoleh fasilitas itu?

Baca Selengkapnya