TEMPO Interaktif, Dili: Menjelang pengumuman hasil penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang krisis politik di Timor Leste pada sore ini, Wakil Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal Misi Integrasi PBB di Timor Leste (Unmit) Finn Reske Nielsen meminta semua pemimpin partai politik dapat mengendalikan milisinya yang tak berdisiplin."Saya minta kepada semua pemimpin partai agar bisa mengendalikan milisinya sehingga tidak melakukan kekerasan setelah hasil penyelidikan PBB diumumkan," kata Reske seusai melakukan pertemuan darurat dengan parlemen di Dili hari ini.Sesuai pemantaun Reske, aktor kerusuhan selama krisis politik di Timor Leste tak lain dari milisi dan simpatisan partai politik. Reske khawatir akan pecahnya konflik seusai hasil penyelidikan diumumkan, karena masyarakat belum siap menerima kenyataan itu. "Saya melakukan rapat darurat tertutup dengan para pemimpin negara Timor Leste karena terlihat hati masyarakat waswas dan takut menunggu hasil penyelidikan itu," katanya. "Ini menunjukkan bahwa masyarakat kecil sudah dengar isu-isu tentang akan adanya konflik."Dalam rapatnya dengan para anggota parlemen, Reske Nielsen hadir didampingi Komisioner Polisi PBB Antero Lopes dan Komandan Tentara Australia Brigader Jenderal Mick Slater. Mereka juga bertemu Perdana Menteri Jose Ramos Horta dan Jaksa Agung Timor Leste Longinhos Monteiro.JOSE SARITO AMARAL