Protes Masa Jabatan Presiden, Gedung Parlemen Paraguay Dibakar

Reporter

Sabtu, 1 April 2017 13:49 WIB

Pagar dan gedung kongres hancur usai diamuk massa di Asuncion, 31 Maret 2017. Konstitusi 1992, diberlakukan di Paraguay setelah masa 35 tahun kediktatoran, dengan ketat membatasi jabatan presiden hanya satu masa jabatan selama lima tahun. REUTERS

TEMPO.CO, Asuncion - Gedung parlemen Paraguay dibakar oleh massa yang memprotes amandemen konstitusi yang memberi kesempatan bagi presiden Horacio Cartes kembali mengikuti pemilu.

Dalam aksi yang berlangsung pada Jumat malam, 31 Maret 2017 di Asuncion, ibu kota Paraguay, demonstran memecahkan jendela, membakar ban dan kemudian menerobos masuk gedung parlemen setelah melewati penjagaan polisi.

Barikade polisi yang bersenjatakan gas air mata dan peluru karet mampu diterobos massa yang beberapa sudah terluka.

Baca juga: 4 Tulang Belulang Ini Bukti Kekejaman Diktator Paraguay

"Sebuah kudeta telah dilakukan. Kami akan menolak dan kami mengundang orang-orang untuk menolak dengan kami," kata Senator Desiree Masi dari oposisi Partai Demokrat Progresif, peserta unjuk rasa.

Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 1 April 2017, puluhan polisi dan bahkan politisi dan wartawan terluka. Massa juga merusak kantor berita AFP yang disinyalir mendukung perubahan konstitusi itu.

Menteri Dalam Negeri Paraguay, Tadeo Rojas mengatakan satu anggota majelis rendah Kongres yang ikut unjuk rasa dirawat setelah terkena peluru karet polisi. Jumlah korban belum diketahui secara pasti.

Seorang saksi mata menyebutkan bahwa demonstrasi tersebut merupakan kekerasan terburuk sejak Paraguay menjadi negara demokrasi pada tahun 1992.

Massa aksi menyerang Gedung Parelemen Paraguay , setelah menerima laporan bahwa sebanyak 25 dari 45 anggota senat tengah melakukan sidang untuk mengamandemen konstitusi negara itu. Jumlah itu telah memenuhi syarat untuk meloloskan amandemen yang akan memberikan kesempatan untuk presiden Horactio Cartes kembali berkuasa.

Konstitusi Paraguay tahun 1992 mengatur seorang presiden hanya diberikan masa jabatan selama lima tahun. Presiden tidak bisa mencalonkan diri lagi dalam pemilu setelah itu.

Presiden Horactio Cartes diduga berupaya menghapus pembatasan masa jabatan presiden yang diatur dalam konstitusi. Masa jabatan Cartes sendiri akan berakhir pada 2018.

Perubahan ini juga akan berdampak pada mantan presiden yang digulingkan, Fernando Lugo untuk mencalonkan diri lagi pada pemilu mendatang. Lugo mendapat dukungan dari partaii sayap kiri Paraguay.

Baca juga: Pria Terkaya Paraguay Terpilih Jadi Presiden

Kongres memakzulkan Lugo pada 2012. Ia dinilai gagal dalam tugasnya untuk menjaga ketertiban sosial menyusul penggusuran lahan berdarah.

Beberapa negara Amerika Latin, termasuk Paraguay, Peru dan Chile, masih menerapkan sistem satu periode bagi presiden. Lainnya, termasuk Kolombia dan Venezuela, telah mengubah konstitusi mereka untuk memberikan presiden kesempatan dipilih kembali atau dua periode.

CHANNEL NEWS ASIA|BBC|YON DEMA

Berita terkait

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Lionel Scaloni Sebut Lionel Messi Diragukan Tampil Lawan Paraguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026

12 Oktober 2023

Lionel Scaloni Sebut Lionel Messi Diragukan Tampil Lawan Paraguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lionel Scaloni mengatakan Lionel Messi telah berlatih dengan baik menjelang pertandingan melawan Paraguay.

Baca Selengkapnya

Berlatih Penuh dengan Skuad Argentina, Lionel Messi Berpeluang Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 Oktober 2023

Berlatih Penuh dengan Skuad Argentina, Lionel Messi Berpeluang Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bek Argentina Cristian Romero mengatakan Lionel Messi telah sembuh dari cedera.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penipuan Kripto, Ronaldinho Bisa Kembali ke Penjara

24 Agustus 2023

Jadi Tersangka Penipuan Kripto, Ronaldinho Bisa Kembali ke Penjara

Polisi akan memaksa Ronaldinho hadir di Brasilia jika mangkir lagi dari panggilan Komite Parlemen.

Baca Selengkapnya

Eli Cohen Pastikan Paraguay Buka Kantor Kedutaan Besar di Yerusalem

17 Agustus 2023

Eli Cohen Pastikan Paraguay Buka Kantor Kedutaan Besar di Yerusalem

Eli Cohen mengumumkan Paraguay di bawah presiden yang baru akan memindahkan kantor Kedutaan Besar Paraguay ke Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Wapres Taiwan soal Ancaman Cina: Kami Tidak akan Mundur

14 Agustus 2023

Wapres Taiwan soal Ancaman Cina: Kami Tidak akan Mundur

Wakil Presiden Taiwan William Lai menyatakan pihaknya tidak akan takut atau mundur dalam menghadapi ancaman Cina.

Baca Selengkapnya

Wakil Presiden Taiwan Bertolak ke AS, Siap Hadapi Kemarahan Cina

12 Agustus 2023

Wakil Presiden Taiwan Bertolak ke AS, Siap Hadapi Kemarahan Cina

Wakil Presiden Taiwan William Lai pada Sabtu 12 Agustus 2023 melakukan perjalanan sensitif ke Amerika Serikat, sebelum berlanjut ke Paraguay

Baca Selengkapnya

Capres Taiwan Berencana Kunjungi AS, Cina Murka

18 Juli 2023

Capres Taiwan Berencana Kunjungi AS, Cina Murka

Rencana Calon Presiden Taiwan William Lai untuk mengunjungi Paraguay dan mampir keAmerika Serikat pada bulan depan mendapat tentangan keras dari Cina.

Baca Selengkapnya

Presiden Terpilih Paraguay Kunjungi Taiwan

9 Juli 2023

Presiden Terpilih Paraguay Kunjungi Taiwan

Paraguay negara terakhir di Amerika Latin yang memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, setelah negara-negara lain mengalihkan perhatian ke China.

Baca Selengkapnya