Bentrok Myanmar, 30 Orang Tewas  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 7 Maret 2017 04:31 WIB

ANTARA/Zainuddin MN

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 30 orang dilaporkan tewas di perbatasan Myanmar dan Cina dalam bentrok yang terjadi antara etnis pemberontak dan petugas keamanan setempat. Meriam dan senapan saling ditembakkan di Kota Laukkai, yang masuk ke wilayah Kokang, Myanmar.

Awal mula kerusuhan itu adalah pertengkaran akibat kelompok pemberontak yang menyamar dan mengenakan seragam aparat kepolisian. Lima orang warga dan lima petugas kepolisian, juga 20 pemberontak, dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut.

“Berdasarkan informasi terbaru, banyak warga tak bersalah, termasuk guru di sekolah dasar, yang ikut terbunuh karena serangan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak,” ujar pemimpin Myanmar secara de facto, Aung San Su Kyi, seperti dilansir dari BBC, Selasa, 7 Maret 2017.

Kelompok pemberontak yang diduga melakukan penyerangan itu bernama The Myanmar Nationalitis Democratic Allance Army (MNDAA). Petugas keamanan setempat mengatakan kelompok pemberontak tersebut sering menargetkan serangan kepada polisi ataupun pos militer lain.

Seorang sumber dari militer Myanmar mengatakan kerusuhan itu terjadi begitu cepat dan tiba-tiba. Akibatnya, warga sipil tak memiliki cukup waktu dan kesempatan untuk lari dan menyelamatkan diri.

BBC | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya