Kode Rahasia dari Korea Utara di Malam Nahas Kim Jong-nam

Reporter

Minggu, 5 Maret 2017 21:00 WIB

Ekspresi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un saat mengunjungi stasiun perikanan 27 Mei dan 8 Januari di Korea Utara. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Jakarta -Korea Utara mengirimkan kode rahasia kepada sejumlah intelijen melalui siaran radio pada malam nahas Kim Jong-nam, saudara tiri Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara. Kode rahasia itu meminta para intelijen mengkaji penugasan mereka yang disampaikan dalam bentuk huruf dan angka.

"Halaman 924 nomor 49, halaman 14 nomor 76, halaman 418 nomor 37," ujar penyiar radio Pyongyang dalam bahasa Korea Utara seperti dikutip dari Daily Mail, 5 Maret 2017.

Berita terkait: Pembunuhan Kim Jong-nam, Malaysia Usir Dubes Korea Utara

Suara perempuan di ujung radio Korea Utara menyebutkan kode rahasia itu dengan nada suara yang tegas. Kode rahasia itu dialamatkan ke para intelijen yang dinamai Tim eksplorasi 21.

Kode rahasia yang disampaikan lewat gelombang radio Korea Utara merupakan hasil penyadapan. Munculnya siaran radio Pyongyang tersebut kini rasa khawatir meningkat di Semenanjung Korea. Korea Utara dicurigai akan menggunakan taktik intelijen Perang Dingin untuk menyerang musuh-musuhnya di selatan.

Berita terkait: Kasus Kim Jong-nam, 4 Pria yang Kabur Diduga Intelijen

Mengingat aksi intelijen di masa Perang Dingin, intelijen menerima kode rahasia yang hanya bisa diterjemahkan dengan menggunakan buku sandi. Sehingga para musuh tidak dapat mengetahui artinya tanpa menemukan buku sandi itu.

Kim Jong-nam tewas dalam perjalanan ke rumah sakit bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada 13 Februari 2017 pagi. Hasil otopsi menemukan racun VX, racun mematikan dan dilarang digunakan oleh PBB, di tubuh Kim Jong-nam.

Dua wanita, satu warga Vietnam dan satunya lagi Siti Aisyah, warga Indonesia didakwa sebagai pembunuh Kim Jong-nam. Keduanya terekam kamera CCTV bandara internasional Kuala Lumpur dalam aksi pembunuhan Kim Jong-nam.

Berita terkait: Tahu Kim Jong-nam Tewas, Rakyat Korea Utara Marah

Selain itu, seorang diplomat Korea Utara dan seorang staf maskapai Korea Utara, Air Koryo juga terekam di CCTV bandara internasional Kuala Lumpur di saat Kim Jong-nam berada di bandara.

Empat pria Korea Utara lainnya yang diduga polisi Malaysia sebagai intelijen terekam CCTV bandara internasional Kuala Lumpur, lolos keluar dari Malaysia. Kini keempatnya masuk daftar Interpol.

Korea Utara membantah kematian Kim Jong-nam disebabkan racun. Ia disebut tewas karena serangan jantung.

DAILY MAIL | MARIA RITA

Video Terkait:


Siti Aisyah Terancam Hukuman Gantung, Keluarganya Menutup Diri


Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

20 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya