Malaysia Beri Akses Bagi Indonesia Untuk Bertemu Siti Aisyah

Reporter

Sabtu, 25 Februari 2017 01:09 WIB

Paspor milik Siti Aisyah. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya telah mendapat konfirmasi terkait dengan akses kekonsuleran bagi Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur kepada Siti Aisyah, WNI yang diduga terlibat dalam kasus kematian Kim Jong-nam. Informasi ini disampaikan langsung Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Sri Anifah Aman kepada Menteri Retno lewat sambungan telepon malam ini, Jumat, 24 Februari 2017, waktu Sydney.

Menurut Iqbal, akses kekonsuleran ini akan dimanfaatkan untuk memverifikasi secara fisik status kewarganegaraan Siti. “Memastikan kondisinya dan mendapatkan informasi awal dari SA dalam rangka pendampingan hukum lebih lanjut,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca: Pembunuhan Kim Jong-nam, 12 Fakta Penting Ihwal Siti Aisyah

Iqbal mengatakan Menteri Retno telah menugaskan KBRI menggunakan akses kekonsuleran ini sebaik mungkin. “Direncanakan Tim Perlindungan WNI KBRI bersama pengacara akan segera berkunjung ke Kepolisian Cyberjaya besok pada waktu yang disepakati," ujarnya.

Ia menuturkan Kementerian Luar Negeri terus berkomunikasi dengan Malaysia guna mendapatkan akses itu hingga Kamis malam, kemarin. Akses kekonsuleran akan diberikan esok hari pukul 10.00-15.00 waktu setempat.

Siti diduga terlibat dalam pembunuhan Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, di Bandar Udara International Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017. Selain Siti, kepolisian Malaysia juga menahan satu wanita asal Vietnam, Doan Thi Huong.

Jong-nam tewas setelah dua orang wanita menyerangnya. Satu orang membekapnya dari belakang menggunakan kain yang berisi racun, sementara satu orang lain menyemprotkan racun dari arah depan.

Pihak Malaysia sudah memastikan Siti berkewarganegaraan Indonesia. Identitas Siti sebagai WNI sempat diragukan Kementerian Luar Negeri karena hanya didasarkan terhadap temuan paspor yang diidentifikasi.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri meminta Malaysia membuka akses kekonsuleran bagi Indonesia. Aturan mengenai kekonsuleran tertuang dalam Konvensi Wina 1963. Dalam Pasal 63, negara yang menahan warga negara lain harus memberi informasi kepada negara yang bersangkutan.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

10 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya