Kim Jong-nam, dikawal petugas imigrasi turun dari bis menuju pesawat di bandara Narita, Tokyo, Jepang (4/5/2001). Jong-nam dideportasi ke Cina bersama dua wanita dan seorang anak laki-laki setelah tertangkap menggunakan paspor palsu. TOSHIFUMI KITAMURA/AFP/Getty Images)
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Polisi Malaysia saat ini melacak sumber atau pemasok racun kimia VX yang ditemukan dalam tubuh Kim Jong-nam. Polisi menelusuri tentang dugaan racun diproduksi di Malaysia atau dibawa dari luar.
"Kami sedang mengusutnya," kata Kepala Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar kepada wartawan, hari ini, 24 Februari 2017.
Penyitaan dilakukan setelah seorang tersangka yang sudah lebih dulu ditangkap polisi dalam proses pembuktian pembunuhan Kim Jong-nam mengungkap identitasnya.
"Polisi tidak akan mengenyampingkan kemungkinan pria Malaysia ini punya keahlian di bidang kimia," kata sumber kepada The Star.
Kepolisian Malaysia telah mengumumkan tentang racun yang ditemukan dalam tubuh Kim Jong-nam, yakni ethyl N-2-Diisopropylamino ethyl methylphosphonothioate atau VX, yang menyerang syaraf.
Racun VX diseka ke wajah dan mata Kim Jong-nam. "Tindakan lainnya masih dianalisis," kata Khalid seperti dikutip dari Channel News Asia.
VX merupakan racun yang sangat mematikan dengan menyerang syaraf tubuh, tidak berbau, dan tidak ada rasa alias tawar. VX dapat dibentuk menjadi cairan, krim, atau aerosol.