Kim Jong-nam Tewas, Malaysia Bantah Punya Niat Politik  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 21 Februari 2017 05:41 WIB

Foto sejumlah orang diduga terkait pembunuhan Kim Jong-nam yang dirilis oleh Kepolisian Kerajaan Malaysia, 19 Februari 2017. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman membantah otoritas negaranya memiliki niat tersembunyi di balik investigasi kematian Kim Jong-nam. Sebelumnya, tudingan itu dilontarkan Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol.

"Tudingan itu sifatnya khayalan, pembohongan, dan tidak benar, di mana Dubes (Korea Utara) menyebut bahwa penyelidikan bukan bertujuan mengetahui penyebab kematian dan mencari pelaku, melainkan untuk maksud politik,” ujar Aman lewat keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Malaysia, Senin, 20 Februari 2017.

Pemanggilan Kang Chol ke kantor Kementerian Luar Negeri Malaysia pada Senin waktu setempat ditujukan untuk menegaskan investigasi yang dilakukan transparan sesuai dengan hukum yang berlaku. Sikap itu disampaikan langsung kepada Kang Chol oleh Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Bilateral Malaysia, Raja Nushirwan Zainal Abidin.

“Tuduhan bahwa Malaysia bersekongkol dengan negara asing adalah penghinaan yang sangat besar,” kata Aman.

Dia berujar investigasi Kepolisian Malaysia didasari petunjuk yang terkumpul. Petunjuk dan materi penyelidikan tersebut akan diselidiki seluruhnya dan tak berhubungan dengan informasi lain dari luar otoritas hukum Malaysia.

“Di semua negara beradab sudah menjadi norma bahwa kasus semacam ini harus diselidiki secara komprehensif. Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk melakukannya,” ujarnya.

Menurut Aman, bila diperlukan, kepolisian berhak memberi pernyataan kepada publik terkait dengan pengembangan penyelidikan. Mewakili pemerintah Malaysia, Aman meminta pihak kedutaan tak meragukan kredibilitas otoritas Malaysia. “Suatu kelaziman juga bagi kedutaan bekerja sama sepenuhnya dengan pemerintah tuan rumah untuk memastikan penyelidikan bersifat menyeluruh,” ucapnya.

Kim Jong-nam meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu. Dia sempat melapor ke petugas bandara bahwa dirinya diserang dua wanita menggunakan cairan kimia.

Sejauh perkembangan kasus, Kepolisian Malaysia telah menahan empat terduga pelaku atas tewasnya Kim Jong-nam. Salah satu di antaranya Siti Aisyah yang berkewarganegaraan Indonesia.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

21 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

7 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

8 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

8 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

9 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya