Begini Saat Sebelum dan Sesudah Kim Jong-nam Tewas Diracun

Reporter

Sabtu, 18 Februari 2017 13:18 WIB

Kim Jong Nam. REUTERS/Eriko Sugita/File Photo

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tewas dibunuh di Kuala Lumpur pada Senin lalu di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 saat hendak pergi ke rumahnya di Macau pada Senin lalu.

Ia dibunuh dengan racun saat sedang menunggu keberangkatan pesawat. Jong-nam kemudian terjatuh dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit tak lebih dari lima detik.

Baca: Pria Berpaspor Korut, Tersangka Ke-4 Pembunuhan Kim Jong-nam

Berikut lini masa saat Jong-nam dibunuh dan sejumlah kontroversi yang membekap kasus ini setelah kematiannya :

Senin 13 Februari

Pria gempal berusia 46 tahun itu tampak sedang berjalan memasuki pintu keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Dua orang wanita yang sejak awal membuntuti Kim, kemudian menyerang dirinya.

Salah seorang wanita diduga tampak menggangu Jong-nam. Sementara itu, wanita lainnya menyerang wajah Jong-nam dari belakang. Kemudian ia mengusapkan sebuah kain yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya ke arah wajah Jong-nam.

Secara spontan, Jong-nam meminta bantuan di meja petugas bandara. Jong-nam mengatakan kepada resepsionis bahwa ia merasa pusing.
Menurut beberapa media, Jong-nam sempaet berteriak kesakitan. "Sangat menyakitkan, sangat menyakitkan, saya disemprot dengan cairan (racun)."

Ia dibawa ke klinik yang berlokasi satu lantai di bawah ruang kedatangan. Pada saat itu, Jong-nam sempat kejang ringan dan di ambang pingsan. Petugas memanggil ambulans untuk membawa Jong-nam ke Rumah Sakit Putrajaya, tetapi ia tewas di perjalanan.

Selasa 14 Februari

Sehari kemudian, media Korea Selatan menyampaikan kabar kematian Kim Jong-nam dengan mengutip sumber-sumber intelijen. Laporan awal menyatakan bahwa ia diserang dengan cairan yang tidak diketahui.

Pejabat Malaysia hanya akan mengkonfirmasi bahwa seorang pria tersebut berkewarganegaraan Korea, membawa dokumen perjalanan dengan nama Kim Chol. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Rabu 15 Februari

Pemerintah Korea Selatan meyakini orang dibunuh itu adalah Jong-nam. Mereka mengatakan Korea Utara telah merencanakan untuk membunuh Jong-nam selama lima tahun terakhir.

Pada hari yang sama, kepolisian Malaysia mengumumkan penangkapan seorang wanita memegang paspor Vietnam yang cocok dengan sosok dalam rekaman CCTV yang diduga pembunuh Kim. Tersangka diidentifikasi bernama Doan Thi Huong, 28 tahun.

Gambar perempuan yang tertangkap CCTV kemudian dipublikasikan oleh media. Salah satu wanita dilaporkan terlibat terlihat mengenakan blus putih dengan tulisan "LOL" di depan.

Otopsi jasad Jong-nam sudah selesai dilakukan oleh kepolisian Malaysia, meski Korea Utara keberatan. Mereka meminta agar Malaysia segera menyerahkan pos-mortem jasad Jong-nam untuk segera dikremasi.

Kamis16 Februari

Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengkonfirmasi setelah tiga hari kematian Jong-nam.

Ia memastikan bahwa pria yang tewas tersebut merupakan kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Zahid mengatakan Jong-nam melakukan perjalanan dengan menggunakan nama ‘Kim Chol’.

Pukul 02.00 dini hari, seorang wanita berkewarganegaraan Indonesia bernama Siti Aisyah, 25 tahun, ditangkap. Kekasihnya yang merupakan warga negara Malaysia bernama Muhammad Farid Jalaluddin, 26 tahun dijemput oleh kepolisian untuk diinvestigasi.

Jumat 17 Februari

Pejabat Malaysia menegaskan tidak akan menyerahkan jasad Jong-nam sampai keluarganya menyerahkan bukti sampel DNA.

Pukul 11.40 setempat, Kedutaan Besar Korea Utara mendatangi Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk dapat mengakses National Institute of Forensic Medicine, tempat jasad Jong-nam disemayamkan.

Duta Besar Korea Utara Kang Chol menuduh pihak Malaysia sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Malaysia enggan berkomentar atas pernyataan Duta Besar Korea Utara itu. Petinggi kepolisian di Malaysia juga bahwa ada serangkaian aturan Malaysia yang harus diikuti.

Sabtu 18 Februari


Seorang pria berusia 47 tahun dengan paspor Korea Utara ditangkap polisi Malaysia dalam penggrebekan dis ebuah apartemen pada Jumat malam. Ia menjadi tersangka keempat yang telah ditahan polisi atas dugaan terlibat dalam pembunuhan Jong-nam

CHANNEL NEWS ASIA | LARISSA HUDA | SITA

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

9 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

10 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

11 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

13 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

13 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

16 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

20 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya