Makan 30 Kantung Plastik, Paus Ini Tewas Terdampar
Sabtu, 4 Februari 2017 11:34 WIB
Paus Orca Tilikum saat tampil di SeaWorld Orlando, pada Maret 2011. Paus yang pernah membunuh pelatihnya ini dikabarkan mati, pada 30 Desember 2016. Gerardo Mora/Getty Images
TEMPO.CO ,Sotra—Seekor paus yang sekarat setelah memakan 30 kantung plastik akhirnya tewas. Seperti dilansir The Telegraph, Sabtu 4 Februari 2017, insiden tragis ini diketahui setelah paus malang itu terdampar di pantai Pulau Sotra, Norwegia. Baca: Indonesia Produsen Sampah Plastik Terbesar Kedua di Dunia Para peneliti University of Bergen yang berusaha menolong paus jenis Cuvier ini terpaksa mematikannya, karena sang paus sekarat dan sangat kesakitan. “Temuan ini tidak mengherankan,” kata Terje Lislevand, pakar zoologi yang meneliti paus. “Namun menemukan plastik dalam jumlah sebanyak itu di dalam peurt paus tentu saja sangat menyedihkan.” Kantung-kantung plastik yang tertahan di dalam perutnya dan tidak dapat dicerna membuat sang paus dalam kondisi kesakitan parah. Kantung-kantung yang diambil dari perut paus itu berasal dari toko-toko di Inggris dan Denmark. Sampah plastik kerap ditemukan dalam tubuh binatang laut. Sedikitnya 8 juta ton plastik berada di lautan dunia setiap tahun. Jumlah ini setara dengan isi truk sampah setiap menit. Forum Ekonomi Dunia pada akhir tahun lalu bahkan memprediksi pada 2050 akan lebih banyak sampah plastik di laut daripada ikan. THE NORWAY TODAY | RUSSIA TODAY | THE TELEGRAPH | SITA PLANASARI AQUADINI
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius
9 jam lalu
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius
Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.
Baca Selengkapnya
Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA
8 hari lalu
Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA
AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.
Baca Selengkapnya
Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina
19 hari lalu
Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina
Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.
Baca Selengkapnya
Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina
19 hari lalu
Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina
PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".
Baca Selengkapnya
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina
21 hari lalu
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina
PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina
Baca Selengkapnya
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok
25 hari lalu
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok
Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia
Baca Selengkapnya
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat
28 hari lalu
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat
Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah
Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama
34 hari lalu
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama
Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.
Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam
48 hari lalu
10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam
Daftar negara dengan durasi puasa Ramadan terlama pada 2024, di antaranya Nuuk (Greenland) dan Reykjavik (Islandia). Berikut informasi lengkapnya.
Baca Selengkapnya
Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia
59 hari lalu
Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia
Top 3 dunia, Warga Feodosia melaporkan terdengar sejumlah ledakan di area pelabuhan dan sebuah depot minyak sekitar
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
5 jam lalu
11 jam lalu
11 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu