Australia Inginkan Akses ke Hambali

Reporter

Editor

Senin, 11 September 2006 01:23 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney: Pemerintah Australia berencana mendapatkan akses ke Hambali, tersangka otak pengeboman di Bali pada 2002 yang kini mendekam di penjara Guantanamo, Kuba.Perdana Menteri Australia John Howard kemarin menyatakan kepada The Sun-Herald bahwa pemindahan Hambali dari penjara rahasia Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) ke Guantanamo adalah kemajuan besar dan penting.Howard mengatakan tak akan mengesampingkan semua kemungkinan untuk mengupayakan Australia terlibat dalam upaya hukum atas Hambali.Hambali alias Encep Nurjaman alias Riduan Ishamuddin diduga menjadi komandan militer dan kepala operasi Asia Tenggara organisasi Jamaah Islamiyah. CIA menjulukinya Usamah bin Ladin Asia Tenggara karena terkait dengan serangan 11 September 2001 serta mendalangi peledakan bom pada malam Natal tahun 2000 dan bom Bali 2002 yang menewaskan 202 orang--90 di antaranya warga Australia.Pada Rabu pekan lalu, Presiden Amerika Serikat George W. Bush menyatakan Hambali dipindahkan ke Guantanamo dari tempat penahanannya semula, yang tak disebutkan namanya, untuk menjalani pengadilan di komisi militer.Kemungkinan Australia memperoleh akses ke Hambali didukung komentar dari Jaksa Agung Federal Australia Philip Ruddock. Dia mengatakan Australia selama ini berbagi informasi dengan Amerika. "Jika kami butuh akses ke orang yang ditahan, biasanya permintaan itu dikabulkan," katanya.Ruddock tak menyebut nama tertentu. Tapi, katanya, "Dapat saya katakan telah ada kerja sama tingkat tinggi dengan Amerika Serikat untuk memastikan bahwa kita dapat melindungi kepentingan Australia sebagaimana mestinya."Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Indonesia juga telah menyatakan keinginan mendapat akses untuk berhubungan dengan Hambali. Indonesia ingin memastikan warganya itu mendapat pengadilan yang adil (Koran Tempo, 9 September).Sejauh ini, akses itu belum diberikan. Kepolisian Indonesia pernah meminta akses yang sama, tapi ditolak Amerika. THE SYDNEY MORNING HERALD | THE AGE | BBC | IWANK

Berita terkait

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

25 Desember 2023

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

Perayaan malam Natal di Mojokerto tidak terlepas dari ingatan pengorbanan Riyanto, khususnya bagi Gereja Eben Haezer. 23 tahun yang lalu, Riyanto meregang nyawa akibat teror Bom Natal 2000.

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

24 Desember 2023

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

Pada malam Natal tahun 2000, terjadi rentetan serangan bom Natal 2000 di sejumlah gereja di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marthinus Hukom Kepala BNN, Ini Rekam Jejaknya di Densus 88 Antiteror Polri

6 Desember 2023

Marthinus Hukom Kepala BNN, Ini Rekam Jejaknya di Densus 88 Antiteror Polri

Kepala Densus 88 Antiteror Polri Irjen Marthinus Hukom ditunjuk sebagai Kepala BNN menggantikan Petrus Golose. Ini rekam jejaknya saat di Densus 88.

Baca Selengkapnya

Kelompok Teroris JI di Lampung Pernah Sembunyikan Pelaku Bom Bali I dan Bom Poso

13 April 2023

Kelompok Teroris JI di Lampung Pernah Sembunyikan Pelaku Bom Bali I dan Bom Poso

Kelompok teroris Jamaah Islamiyah yang digerebek oleh Densus 88 di Lampung, pernah menyembunyikan pelaku Bom Bali I dan Teror Bom Poso

Baca Selengkapnya

Eks Napi Terorisme Ali Fauzi Manzi: Merakit Bom Jauh Lebih Mudah Dibanding Membuat Karya Ilmiah

21 Februari 2023

Eks Napi Terorisme Ali Fauzi Manzi: Merakit Bom Jauh Lebih Mudah Dibanding Membuat Karya Ilmiah

Bekas napi terorisme Ali Fauzi Manzi bercerita tentang sulitnya meraih gelar doktor. Dia ingin eks napi terorisme lain mengikuti jejaknya.

Baca Selengkapnya

4 Aksi Bom yang Melibatkan Noordin M. Top Selain Mendalangi Bom Natal 2000

25 Desember 2022

4 Aksi Bom yang Melibatkan Noordin M. Top Selain Mendalangi Bom Natal 2000

Setelah aksi Bom Natal 2000, dalam setiap aksinya, Noordin M Top diduga lebih menargetkan korban asing untuk menarik perhatian dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Profil Da'i Bachtiar, Eks Kapolri Pembentuk Densus 88

25 Desember 2022

Profil Da'i Bachtiar, Eks Kapolri Pembentuk Densus 88

Densus 88 Antiteror Polri merupakan buah tangan dingin dari Kapolri saat itu, Jendral Da'i Bachtiar yang menjabat pada rentang tahun 2001 hingga 2005.

Baca Selengkapnya

Bom Natal 2000 dan Kelahiran Densus 88 Satuan Spesialis Menangani Terorisme

25 Desember 2022

Bom Natal 2000 dan Kelahiran Densus 88 Satuan Spesialis Menangani Terorisme

Tak banyak yang mengetahui, awal dibentuknya Densus 88 karena banyaknya tragedi pemboman di Indonesia, termasuk Bom Natal 2000.

Baca Selengkapnya

Menelisik Hubungan Otak Bom Natal 2000 dengan Organisasi MMI

24 Desember 2022

Menelisik Hubungan Otak Bom Natal 2000 dengan Organisasi MMI

Hubungan antara Noordin M. Top sebagai otak Bom Natal 2000 dengan Majelis Mujahidin Indonesia pernah dibuktikan dengan penangkapan salah satu anggota.

Baca Selengkapnya