Intip Beratnya Latihan untuk Calon Pramugari Cina  

Reporter

Minggu, 15 Januari 2017 15:36 WIB

Sejumlah wanita cantik, mengikuti sebuah tes dalam ujian ujian profesional sebagai pramugari kereta peluru di Jinan, Shandong Cina, 8 Maret 2015. Dari 1.500 peserta ujian, menyisakan 90 kandidat calon pramugari untuk kembali ikuti tes. (ChinaFotoPress via Getty Images)

TEMPO.CO, Beijing - Rata-rata orang yang kerap terbang menggunakan jasa pesawat komersial Cina, akan disambut pramugari dengan senyuman terindah, dilayani dengan penuh ramah tamah. Di balik kelembutan dan keramahan, mereka siap bertarung jika situasi mengancam keamanan dan keselamatan penumpang dan penerbangan.

Bagaimana sebenarnya pendidikan dan pelatihan untuk dapat menjadi pramugari dengan predikat terbaik dunia? Gadis-gadis oriental itu telah melewati serangkaian latihan keras yang intensif.

Seperti yang dilansir Bright Side pada 10 Januari 2017, gadis-gadis bertubuh proporsional calon pramugari maskapai Cina merupakan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Penerbangan Sipil di Chengdu, Provinsi Sichuan.

Dalam pendidikannya, calon-calaon pramugari maskapai Cina diajarkan berbagai cara mulai dari memberikan senyuman anggun dengan memegang sumpit di mulut mereka. Mereka juga menempatkan majalah di kepala mereka untuk membentuk postur yang sempurna.

Latihan lain untuk membentuk postur tubuh adalah menyeimbangkan botol gelas di kepala mereka selama tiga menit. Calon pramugari juga dilatih menjepit selembar kertas di antara lutut mereka untuk belajar car berdiri dengan benar.

Laki-laki dan perempuan muda, calon pramugari atau pramugara, menjalani pelatihan postur yang ketat untuk memastikan mereka berperilaku tepat selama penerbangan.


Latihan keselamatan juga merupakan prioritas utama di kampus tersebut. Bahkan ada kelas khusus untuk diajarkan keterampilan bertahan hidup dan teknik seni bela diri seperti Kung Fu dan Taekwondo.

Beberapa kelas seni bela diri yang diadakan di luar ruangan, terlihat seperti pelatihan calon tentara. Gadis-gadis bekerja keras untuk menjadi lebih kuat dan meningkatkan kekuatan mereka. Mereka juga dilatih untuk melewati rintangan serta bagaimana bertahan terhadap serangan bersenjata.

Lulus ujian akhir adalah langkah terakhir untuk menjadi anggota resmi dari awak kabin, namun tugas ini agak menantang. Untuk menjadi seorang lulusan perguruan tinggi yang sukses, siswa harus memecahkan piring keramik dengan satu tangan pada percobaan pertama mereka.

Perhatian khusus diberikan untuk cara menetralisir tindakan pidana atau niat teroris selama penerbangan.

Sulit dipercaya, tetapi wanita-wanita menawan menjalani latihan keras dan intens dalam upaya untuk membuat setiap penumpang merasa aman dan nyaman dalam pesawat.
BRIGHT SIDE|THE SUN|YON DEMA

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya