Tentara Israel berjaga di dekat peluncur roket Patriot di kota Haifa, Israel (28/8). Pemerintah israel bersiaga menyusul kemungkinan serangan militer ke negaranya terkait konflik politik Suriah. (AP Photo/Tsafrir Abayov)
TEMPO.CO, Damaskus - Angakatan bersenjata Suriah memperingatkan musuh dekatnya, Israel, setelah negeri itu menembakkan sejumlah roket ke salah satu pangkalan militer Suriah di luar Damaskus.
Menurut laporan Al Jazeera, ledakan roket tersebut terdengar keras hingga ke ibu kota pada Jumat subuh waktu setempat, 13 Januari 2017.
"Banyak warga kota keluar rumah melihat api dan kepulan asap membumbung ke langit," tulis Al Jazeera, Jumat.
Gambar-gambar dan rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap meninggi dari kompleks militer Mazzeh.
Mengutip keterangan pejabat militer yang tak disebutkan namanya, televisi Suriah mengatakan, beberapa roket telah ditembakkan dari kawasan dekat Danau Tiberias di utara Israel tengah malam dan mendarat di komplek pangkalan angkatan udara.
"Komando angkatan bersenjtana Suriah memperingatkan Israel soal serangan roket. Hal itu akan memicu perang melawan teroris. Kami akan mengamputasi lengan para pelaku," bunyi pernyataan militer Suriah.
Pernyataan militer Suriah tidak menyebutkan korban jiwa, tetapi dikatakan bahwa serangan roket tersebut mengakibatkan gumpalan api.
