Sudan Minta Pengamat Uni Afrika Tinggalkan Darfur

Reporter

Editor

Selasa, 5 September 2006 00:54 WIB

TEMPO Interaktif, Khartoum:Pemerintah Sudan meminta pasukan perdamaian Uni Afrika meninggalkan Darfur akhir bulan ini. "Uni Afrika tak bisa lagi bertugas di Darfur. Jika hal itu disepakati sebelum 30 September, lalu mereka harus pergi sebelum tanggal itu," kata juru bicara Menteri Luar Negeri Jamal Ibrahim kemarin.Menurut Ibrahim, "Saat yang sama, mereka tak lagi berhak memindahkan tugasnya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa atau pihak manapun. Hak itu sepenuhnya ada di pemerintah Sudan." Pemerintah Sudan telah menolak sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang diluncurkan Kamis pekan lalu untuk penerjunan lebih dari 20 ribu pasukan penjaga perdamaian PBB yang mengambil alih sekitar 7000 pasukan Uni Afrika. "Mulai sekarang, kami tak secara resmi mendapat mandat dari pemerintah Sudan. Oleh karenanya kami tak bisa berkomentar soal situasi sekarang," kata juru bicara misi Uni Afirka Noureddine Mezni kepada AFP.Khartoum telah mengajukan rencana kepada PBB menerjunkan tentaranya sendiri menggantikan pengamat Uni Afrika di Darfur. Tapi ide itu ditolak oleh Amerika Serikat dan menimbulkan kemarahan gerakan pemberontak. Dan bayangan kekacauan muncul lagi setelah empat bulan kesepakatan perdamaian diteken. AFP/AP/dwi

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya