Situasi Terbaru di Suriah, Simak 15 Hal Penting dari PPI

Reporter

Rabu, 28 Desember 2016 14:59 WIB

Sejumlah anak-anak berada meninggalkan ruangan kelas saat jam istirahat di sekoalah kamp pengungsian Nizip dekat perbatasan Turki-Suriah di Gaziantep, Turki, 30 November 2016. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO, Damaskus-Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Suriah mengeluarkan 15 butir pernyataan sehubungan situasi Suriah yang masih dilanda perang. Berikut rincian 15 butir PPI di Suriah yang diteken oleh Ketua PPI Suriah, Susilo Priyadi dan Lion Fikyanto, sekretaris.

1. Sebelum konflik, tahun 2011, Suriah termasuk dalam 5 besar negara dengan tingkat kriminalitas terendah.

2. Suriah merupakan negara sekuler-sosialis, multietnis seperti Arab, Kurdi, Armenia, Turkman, multiagama dan sekte (Muslim Sunni, Syiah, Kristen Katolik, Ortodoks Timur, Ortodoks Suriah, Protestan, Druze, dan Atheis).

3. Kebutuhan pokok masyarakat seperti listrik, air, dan roti disubsidi oleh pemerintah. Menurut Susilo, sekalipun Suriah dalam suasana perang, kebutuhan pangan tersedia bahkan lebih dari cukup. "Walaupun krisis, harga sembako tetap saja murah meriah," kata Susilo kepada Tempo melalui pesan Whatsapp, Rabu, 28 Desember 2016.

Namun, ketersediaan listrik memang terganggu sejak konflik bersenjata melanda Suriah. Menurut Susilo, jika sebelum konflik listrik menyala setiap hari tanpa pernah padam, maka saat ini sering terjadi pemadaman listrik. "Kadang listrik nyala full, kadang hidup 3 jam, kadang padam 3 jam," ujar Susilo.

Baca:
Umat Kristiani di Aleppo Rayakan Natal dengan Damai
Pesawat Rusia Jatuh Saat Hendak Hibur Tentara di Suriah

4. Pendidikan dan pelayanan kesehata di rumah sakit negeri disubsidi penuh oleh pemerintah.

5. Kehidupan beragama di Suriah cukup moderat dan sangat toleran.

6. Suriah merupakan Negara yang sangat concern terhadap problematika Palestina dan menjadikannya sebagai isu nasional.

7. Warga negara Indonesia (WNI) di Suriah terdiri dari pembantu rumah tangga (PRT) yang tersebar hampir di seluruh provinsi, dan para pelajar yang hanya berada di ibukota Damaskus.

8. Konflik di Suriah bukanlah konflik sektarian, melainkan konflik yang erat dengan berbagai kepentingan politik regional dan global.

9. Tentara Nasional Suriah merupakan tentara yang berasal dari berbagai suku dan agama.

10. Secara geografis, letak provinsi Aleppo sangat strategis dan merupakan kota terbesar kedua setelah Damaskus. Aleppo terkena imbas konflik paling parah, sehingga diperebutkan oleh kelompok-kelompok yang terlibat konflik.

11. PPI mengimbau pemerintah Indonesia untuk mewaspadai WNI yang pernah terlibat konflik Suriah dan melakukan koordinasi dengan Perkumpulan Alumni Syam Indonesia (AL-SYAMI) sebagai wadah resmi alumni PPI Suriah di Tanah Air.

12. PPI Suriah mengecam keras segala bentuk kekerasan atas nama agama dan segala bentuk aksi yang dapat mengancam kesatuan NKRI atau mengganggu keharmonisan bersama.

13. PPI Suriah mengimbau masyarakat Indonesia yang ingin memberikan bantuan untuk warga Suriah agar disalurkan melalui lembaga resmi yang dikoordinasikan dengan perwakilan RI setempat.

14. PPI Suriah mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya.

15. PPI mengimbau pemerintah Indonesia untuk lebih berperan aktif dalam penyelesaian konflik di Suriah melalui jalur diplomasi di forum-forum internasional.

Mengenai situasi di Suriah saat ini, Susilo menjelaskan, aktivitas keseharian mahasiswa Indonesia berjalan lancar di Suriah. "Pelajar juga masih berkuliah, pengajian atau talaqi sama Syeikh-syeikh, jalan-jalan, belanja ke pasar dan lain-lain," kata Susilo, mahasiswa pascasarjana jurusan Islamic Studies di cabang Universitas Al-imam Auza'i di Universitas Syeikh Ahmad Kaftaroo, Damaskus.

Susilo pun terhibur dengan sikap hidup warga Suriah yang dinilainya ramah dan memberikan sumbanangn kepada pelajar-pelajar asing.
MARIA RITA

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

19 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

19 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

20 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

20 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

21 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

22 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

24 hari lalu

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya