Lebih dari 1.000 Tentara Iran Tewas di Suriah

Reporter

Rabu, 23 November 2016 22:00 WIB

Pasukan Kurdi peshmerga menyapa sejumlah warga saat tiba di Viransehir, Sanliurfa, 29 Oktober 2014. Sejumlah pasukan Kurdi peshmerga Irak bermaksud membantu Kurdi Suriah dalam memerangi Negara Islam (IS). BULENT KILIC/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Teheran - Lebih dari 1.000 tentara yang dikirim Iran untuk mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad tewas dalam konflik di negara itu sejak 2011. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Urusan Veteran Iran pada Selasa, 22 November 2016, di Teheran.

"Sebanyak 1.000 orang mati syahid dari negara ini mempertahankan tempat suci," kata Ketua Yayasan Kesejahteraan Syahid dan Veteran Iran, Mohammad Ali Shahidi Mahalati, mengutip Al Jazeera.

Iran telah mengirimkan tentaranya ke Suriah sejak awal perang lebih dari lima tahun lalu untuk mendukung sekutunya, Presiden Bashar al-Assad, terhadap serangan kelompok-kelompok bersenjata yang berusaha menggulingkannya.

Baca:
Misteri Viagra di Kantor Presiden yang Bikin Resah Terungkap
Protes Rohingya, Malaysia Ancam Mundur dari Piala AFF

Laporan korban tewas terbaru ini meningkat tajam dari laporan serupa empat bulan lalu ketika Iran mengumumkan 400 prajuritnya tewas di medan perang Suriah.

Kebanyakan pasukan Iran yang tewas bukan berasal dari dalam negeri, melainkan berasal dari kaum Syah yang direkrut dari Afganistan dan Pakistan. Tentara Iran berkewarganegaraan Afganistan mewakili setengah jumlah korban tewas yang dilaporkan pada Agustus lalu.

Pasukan Iran dan penasihat militer yang dikirim ke Suriah disebut sebagai “pembela tempat suci” merujuk kepada tempat suci Syiah di Suriah.

Masjid Sayeda Zeinab dekat Damaskus dijadikan sebagai situs suci karena diyakini sebagai tempat pemakaman cucu Nabi Muhammad—selain beberapa tempat suci lainnya yang dihormati oleh kaum Syiah.

Perang di Suriah dimulai menyusul aksi damai kubu oposisi untuk menggulingkan Assad yang terilhami dari Arab Spring pada 2011. Sejak itu, lebih dari 400 ribu orang tewas. Lebih dari 11 juta orang mengungsi ke negara-negara di Eropa, selain ke negara tetangga, seperti Libanon, Yordania, dan Turki.

AL JAZEERA | IB TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

4 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

4 hari lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

5 hari lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

5 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

5 hari lalu

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.

Baca Selengkapnya