Obama Janjikan Ini Jika Trump Membawa AS 'ke Luar Jalur'  

Reporter

Senin, 21 November 2016 17:16 WIB

Presiden AS, Barack Obama berbincang dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS, 10 November 2016. Ini merupakan kali pertama Trump berada di Gedung Putih setelah ia memenangkan pilpres AS 2016. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Lima - Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak dapat menutupi kekhawatirannya mengenai masa depan Amerika Serikat setelah jabatannya sebagai presiden berakhir. Obama menegaskan, jika Presiden AS terpilih, Donald Trump, “ke luar jalur” satu saat, dia akan turut angkat bicara sebagai warga sipil.

“Saya ingin menghormati pemerintah dan memberikan kesempatan bagi Trump untuk mengemukakan visi dan argumennya tanpa menyinggung siapa pun,” kata Obama dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, seperti dikutip dari BBC pada Senin, 21 November 2016.

Baca:
Obama Bela Trump di KTT APEC: Beri Kesempatan pada Presiden
Bertemu di APEC, Obama dan Putin Bahas Konflik Suriah

Biasanya, mantan presiden di Amerika akan menghindari keributan politik dan tidak mengomentari penerusnya. Namun, mengingat rekam jejak Trump dari awal pemilihan sampai dia terpilih yang menuai banyak kontroversi, Obama memilih turut menjaga nilai-nilai yang dipegang AS sebagai “warga negara yang sangat peduli kepada negaranya”.

“Pekerjaannya tidak mudah. Dia (Trump) punya banyak agenda, dan seorang mantan presiden tidak perlu membuatnya lebih sulit. Para presiden sebelumnya bersikap lain, tapi ini keputusan saya,” ujar Obama.

Dalam konferensi pers menjelang penutupan KTT APEC di Lima, Peru, pada Minggu, 20 November 2016, Obama menegaskan kembali bahwa dia akan menyikapi pemerintah Trump mendatang, seperti ketika pendahulunya, George Bush, memperlakukan timnya delapan tahun lalu dengan sopan santun.

Kala itu, Bush menahan diri untuk mengomentari Obama. “Saya pikir tidak ada gunanya,” tutur Bush kepada CNN pada 2013 setelah Obama memenangi pemilu keduanya.

Pernyataan Obama itu membuat sejumlah pihak khawatir. Kekhawatiran ini juga didukung penunjukan Steve Bannon, mantan pemilik media Breitbart yang dituding menyuarakan rasisme dan antisemit, masuk dalam pemerintah Trump.

BBC | BRIAN HIKARI | MR

Berita terkait

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

6 hari lalu

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

13 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

25 November 2023

Kondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga

Sri Mulyani mengatakan para menteri keuangan sepakat bahwa kondisi perekonomian global masih menantang dengan ketidakpastian yang meningkat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

22 November 2023

Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

20 November 2023

Otorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing

Otorita IKN mengatakan sebagian besar investor domestik yang berinventasi di IKN bekerja sama juga dengan investor asing.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

20 November 2023

Sederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada investor asing yang masuk ke IKN

Baca Selengkapnya

Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

20 November 2023

Jokowi Optimis Investor Asing Segera Masuk IKN Setelah Investor Dalam Negeri Bergerak

Presiden Jokowi meyakini investor asing akan segera masuk berinvestasi di IKN seiring waktu dan investor dalam negeri aktif.

Baca Selengkapnya

APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

19 November 2023

APEC Usai, Taiwan Laporkan Kegiatan Militer Cina Terbaru di Dekat Wilayahnya

Xi Jinping mengatakan kepada Biden bahwa Taiwan adalah masalah terbesar dan paling berbahaya dalam hubungan AS-Cina.

Baca Selengkapnya

Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

19 November 2023

Trump Bersumpah untuk Batalkan Perjanjian Dagang dengan Asia saat Terpilih

Donald Trump mengatakan dia akan membatalkan pakta perdagangan Pasifik yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden jika menang pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

18 November 2023

Terkini: Kekayaan Gibran Cawapres Termuda Rp 25 Miliar, Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kekayaan calon wakil presiden atau cawapres termuda Gibran Rakabumi Raka.

Baca Selengkapnya