Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 14 November 2016 07:00 WIB

Reruntuhan bangunan akibat gempa februari lalu di Christchurch, Selandia Baru. AP/New Zealand Herald, Mark Mitchell

TEMPO.CO, Wellington – Dua orang dilaporkan tewas setelah gempa bumi berkekuatan 7,8 pada skala Richter terjadi di Selandia Baru, Minggu, 13 November 2016. Gempa memicu tsunami yang melanda pantai timur laut Pulau Selatan di negara tetangga Australia tersebut.

Gempa juga menyebabkan terjadinya serangkaian gempa susulan, kerusakan bangunan, dan penduduk yang mengungsi ke tempat lebih tinggi untuk menghindari gelombang tsunami.

Perdana Menteri John Key mengatakan hubungan dengan daerah-daerah yang terkena dampak gempa terganggu. Sebabnya, belum diketahui jumlah keseluruhan dari para korban.

“Kami tidak memiliki indikasi pada saat ini untuk percaya (korban) akan naik, tapi kami tidak bisa mengesampingkan hal itu," katanya kepada wartawan, Minggu, 13 November 2016. Key menuturkan sebuah helikopter militer sedang dikirim ke Kaikoura.

Gempa bumi ini melanda negara Pulau Selatan, Selandia Baru, Minggu tengah malam, dengan pusat gempa berlokasi di 57 mil di bagian timur laut Kota Christchurch.

Anna Kaiser, seorang seismolog di GNS Sains, mengatakan sinyal pasang-surut air laut mencapai 1 meter telah tercatat di wilayah Canterbury Utara di Pulau Selatan. "Cukup signifikan sehingga harus ditanggapi serius," katanya, seperti dikutip Reuters.

Menurut situs Weather Watch, tidak lama setelah gempa, muncul gelombang tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan. Adapun tsunami yang berukuran lebih kecil menerjang pesisir pantai dekat Kota Wellington.

Otoritas setempat telah menyarankan agar warga Pulau Selatan dan Kepulauan Chatham mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Dimohon untuk segera berpindah ke tempat yang lebih tinggi," peringatan tersebut juga disampaikan melalui akun Twitter @NZcivildefence pada 19.40 waktu setempat, Minggu, 13 November 2016.

Penduduk Wellington mengatakan getaran berlangsung selama sekitar tiga menit dan diikuti oleh sejumlah gempa susulan yang kuat.

Organisasi layanan kesehatan St. John juga telah meluncurkan bantuan medis ke daerah-daerah yang terkena dampak. Menurut petugas mobil ambulans St. John, Dion Rosario, sudah ada laporan korban luka dari daerah gempa, seperti Culveerden dan Kaikoura.

Gempa kali ini berpusat 91 kilometer di sebelah utara-timur laut dari Christchurch. Kota terbesar di Pulau Selatan itu pernah dilanda gempa berkekuatan 6,3 pada skala Richter. Sedikitnya 185 orang tewas dan terjadi kerusakan luas akibat bencana pada Februari 2011 tersebut.

Getaran gempa yang berpusat di laut itu dirasakan jauh hingga ke Kota Auckland, Wellington, Nelson, dan Hamilton. Warga panik dan berlarian ke luar rumah. Sebagian dari mereka mengunggah gambar kerusakan rumah akibat gempa ke media sosial.

BBC | INDEPENDENT |REUTERS | AHMAD FAIZ



Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya

500 Sapi Hilang Misterius dari Peternakan di Selandia Baru

30 Agustus 2016

500 Sapi Hilang Misterius dari Peternakan di Selandia Baru

Sebanyak 500 sapi dicuri dari sebuah peternakan di Wellington, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya