3 Negara ASEAN Segera Buat SOP untuk Tumpas Abu Sayyaf

Reporter

Kamis, 10 November 2016 21:40 WIB

Sepuluh pelaut Indonesia yang dibebaskan oleh Abu Sayyaf makan bersama di kediaman Gubernur Sulu, Abdusakur Tan II. globalnation.inquirer.net

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Presiden Filipina Rodrigo Duterte sepakat membuat standar prosedur operasi (SOP) bersama Malaysia dan Indonesia untuk menumpas kelompok militan Abu Sayyaf dan keamanan di Laut Sulu.

Duterte menyatakan kesepakatannya itu saat bertemu dengan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 10 November 2016, dikutip dari Channel News Asia. Duterte melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara ASEAN dan Asia dalam sepekan ini.

Baca:
25 Kota Diguncang Demo Tolak Donald Trump Jadi Presiden Amerika Serikat
5 Hal Unik Melania Trump: Soal Bahasa hingga Pose Berani

Menurut Najib, SOP ini sebagai pendekatan praktis untuk menghentikan langkah Abu Sayyaf. Kerja sama tiga negara itu termasuk melakukan patroli di laut Sulu yang digambarkan sebagai "wild, wild east" oleh para ahli keamanan karena ketiadaan hukum yang mengaturnya selama dua dekade terakhir.

"Kita semua perlu menginformasikan kepada angkatan laut Filipina bahwa kita dalam situasi panas dan memohon izin untuk memasuki perairan itu," kata Najib.

Hingga saat ini, Abu Sayyaf masih menyandera lima warga Malaysia dan dua warga Indonesia.

Selain membahas SOP dalam menghadapi teror Abu Sayyaf, Presiden Duterte meminta Malaysia melanjutkan pengiriman tim untuk memantau proses perdamaian di wilayah otonomi Bangsamoro.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

20 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya