Makin Terdesak, Militan ISIS di Mosul Menyamar Jadi Wanita

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 21 Oktober 2016 20:43 WIB

Pejuang Kurdi Peshmerga mempersiapkan rudal anti-tank guna memerangi militan ISIS di kota Naweran dekat Mosul, Irak, 20 Oktober 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Baghdad - Militan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tertangkap hendak melarikan diri dari Mosul dengan mengenakan pakaian wanita. Militan tersebut tertangkap setelah mencoba menyelinap di antara para istri dan kekasih dari anggota ISIS yang diperintahkan untuk meninggalkan kota itu.

Menyusul serangan gencar oleh pasukan koalisi Irak yang didukung Amerika Serikat untuk merebut kembali kota yang beberapa tahun terakhir dikuasai ISIS tersebut, komandan kelompok teror itu, Abu Bakr al-Baghdadi, memerintahkan seluruh wanita untuk dievakuasi dari kota itu.

Simak: Uni Eropa Ancam Sanksi Rusia atas Pengeboman di Aleppo

Seperti dilansir Daily Mail pada Kamis, 20 Oktober 2016, perintah tersebut kemudian dimanfaatkan oleh militan yang takut mati untuk ikut melarikan diri, dengan menyamar sebagai wanita.

Setidaknya, hal itu diketahui dari penangkapan dua pria yang berdandan layaknya wanita oleh pasukan Peshmerga Kurdi di dekat Mosul. Keduanya kemudian diarak keliling kota oleh pejuang Kurdi yang melebeli mereka pengecut.

Sementara itu, Mayor Jenderal Gary Volesky, yang mengepalai koalisi penumpasan ISIS, mengatakan sekitar 6.000 pejuang ISIS berkebangsaan asing kemungkinan akan keluar dari Mosul.

Baca: Skandal Donald Trump:Kata 10 Wanita yang Mengaku Digerayangi

Dia mencatat bahwa pasukan Irak akan menyaring siapa pun yang meninggalkan Mosul dan upaya oleh pejuang asing untuk berbaur dengan pengungsi akan digagalkan.

Pasukan koalisi mencatat serangan besar-besaran ke Mosul berhasil memojokan para teroris ISIS. Bahkan memaksa Baghdadi mengajukan permohonan gencatan senjata kepada pasukan militer Kurdi.

Menurut berita yang dimuat media-media di Irak, Baghdadi mengajukan permohonan gencatan senjata itu melalui para pemimpin suku Arab di Provinsi Niniveh.

Menurut Baghdadi, jika Pershmerga menghentikan pertempuran, milisi ISIS yang dipimpinnya akan keluar dari Mosul dan meninggalkan Suriah dengan membawa senjata dan uang yang dimiliki.

Berita lainnya: Telan Buaya, Ular Ini Meledak

Pasukan Irak dibantu Peshmerga dan pasukan koalisi beranggotakan 60 negara dipimpin Amerika Serikat bertempur melawan ISIS di Mosul. Pertempuran ini diperkirakan akan berlangsung lebih dari sebulan mengingat beratnya medan pertempuran dan barikade-barikade yang dibuat ISIS. Ribuan warga Mosul dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang aman dari jangkauan ISIS.

DAIL MAIL | THE SUN | YON DEMA

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

15 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

18 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

24 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

24 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

24 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

25 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

26 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya