Organisasi Kopi Internasional Dorong Indonesia Tingkatkan Produksi  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 18 Oktober 2016 00:38 WIB

Direktur Eksekutif International Coffee Organization (ICO), Roberio Oliveira Silva (tengah) di acara Sustainable Coffee Event di JIExpo Kemayoran, 12-16 Oktober 2016. Foto: KBRI London

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif International Coffee Organization (ICO) Roberio Oliveira Silva menyampaikan pentingnya peningkatan produksi kopi Indonesia. Hal itu disampaikan Silva di acara Sustainable Coffee Event yang diselenggarakan Gabungan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) dan Sustainable Coffee Platform Indonesia (SCOPI) di sela-sela Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31 di JIExpo Kemayoran, yang digelar pada 12-16 Oktober 2016.

“Indonesia merupakan negara produsen kopi nomor empat dan konsumen nomor tujuh di dunia. Posisi Indonesia sangat penting menjaga pasokan dan permintaan kopi global dengan menurunnya produksi kopi dunia yang diakibatkan salah satunya oleh badai El-Nino. Peningkatan produksi kopi Indonesia penting untuk mengisi kekosongan dalam persediaan kopi global,” katanya.

Silva berbicara dalam dua sesi, yaitu Coffee Trade Stakeholders Gathering pada 15 Oktober 2016 dan workshop Road to Development of National Curriculum on Sustainable Arabica Coffee pada 16 Oktober 2016.

Lembaga ICO merupakan organisasi internasional antarpemerintah untuk komoditas kopi yang berkantor pusat di London, Inggris. Negara-negara anggota ICO bersidang dua kali setahun. Di antaranya membahas perkembangan produksi dan industri kopi, perdagangan kopi global, dan pengembangan pertanian kopi yang berkelanjutan.

Kehadiran Direktur Eksekutif ICO di Jakarta difasilitasi oleh KBRI London bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, GAEKI, dan SCOPI, sebagai bagian dari upaya diplomasi kopi Indonesia.

"Upaya diplomasi kopi lainnya yang dilakukan melalui KBRI London adalah memperjuangkan kepentingan industri kopi Indonesia dalam pertemuan negara anggota ICO dan mempromosikan kopi Indonesia di berbagai kegiatan, seperti World of Coffee di Dublin, Irlandia pada Juni 2016,” kata Atu Indarto, Sekretaris II Ekonomi KBRI London, yang mendampingi kunjungan Direktur Eksekutif ICO ke Jakarta.

Upaya peningkatan produksi kopi Indonesia sudah dilakukan oleh Kementerian Pertanian RI dengan menerapkan sejumlah kebijakan, seperti intensifikasi, peremajaan kebun, peningkatan fasilitas, dan penyediaan akses permodalan. “Kementerian Pertanian mengimplementasikan berbagai kebijakan tersebut untuk meningkatkan produksi kopi Indonesia yang masih berada di kisaran 700 kilogram per hektare setiap tahun,” kata Dr Dwi Praptomo Sudjatmiko, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Kementerian Pertanian RI.

Produksi kopi Indonesia masih diminati pasar internasional sebagaimana terlihat dari penjualan di TEI. “Penjualan kopi Indonesia hingga hari keempat penyelenggaraan TEI sudah mencapai sekitar US$ 54,9 juta dengan lima pembeli teratas berasal dari Malaysia, Mesir, Korea Selatan, Palestina, dan Belgia,” kata Arlinda, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, yang menjadi Ketua TEI ke-31.

Dalam kesempatan kunjungan ke Jakarta, Direktur Eksekutif ICO juga bertemu dengan Menteri Perdagangan saat penutupan TEI ke-31.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

22 Agustus 2023

Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

JETCO diharapkan dapat ditingkatkan menjadi perjanjian dagang

Baca Selengkapnya

Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

6 Juni 2023

Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

Dua negara sedang berdiskusi menetapkan tanggal pertemuan JETCO ke-2.

Baca Selengkapnya

RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

6 Juli 2022

RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

Transportasi perkotaan rendah karbon akan dikembangkan di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

7 April 2021

Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan visi global Inggris telah menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis Inggris di Indo-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

4 November 2019

Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

Pemerintah Inggris akan meluncurkan program Skills for Prosperity senilai 8 juta Poundsterling atau Rp 145 miliar untuk membantu sektor pendidikan RI.

Baca Selengkapnya

70 Tahun RI-Inggris, Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon

11 Mei 2019

70 Tahun RI-Inggris, Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dubes Inggris untuk RI Moazzam Malik akan menanam pohon untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Badan Kredit Ekspor Inggris Buka di Jakarta, Ini yang Ditawarkan

22 Januari 2018

Badan Kredit Ekspor Inggris Buka di Jakarta, Ini yang Ditawarkan

Badan Kredit Ekspor Inggris (UK Export Finance/UKEF) membuka kantor di Jakarta. Inggris menawarkan kemudahan pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Apa Kota Terfavorit Mahasiswa Indonesia di Inggris?  

21 November 2016

Apa Kota Terfavorit Mahasiswa Indonesia di Inggris?  

Kota Manchester menjadi tujuan terfavorit para mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan pascasarjana di Inggris.

Baca Selengkapnya

Gloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi  

20 November 2016

Gloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi  

Gloucestershire University juga berminat menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dubes RI untuk Inggris: Konektivitas Prioritas Pembangunan

6 November 2016

Dubes RI untuk Inggris: Konektivitas Prioritas Pembangunan

Kepada Dubes RI, Forum pengusaha Inggris bertanya soal kebakaran hutan, sengketa Laut Cina Selatan, dan kerja sama ASEAN.

Baca Selengkapnya