KTT ASEAN, Wiranto Jelaskan Tren Terorisme Baru  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 6 September 2016 14:02 WIB

Menkopolhukam Wiranto dan Menlu Retno LP Marsudi saat menghadiri KTT Asean bidang Politik dan Keamanan di Vientiane, Laos, 6 September 2016. Foto: Dokumentasi Kemenkopolhukam RI

TEMPO.CO, Vientiane - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto saat bertemu negara anggota ASEAN di Laos, membahas kembali hasil pelaksanaan Rapat Internasional Penanggulangan Terorisme (IMCT), yang dilaksanakan bulan lalu, di Bali.

Pelaksanaan IMCT saat itu, kata Wiranto, berguna bagi negara-negara untuk menghadapi tren terorisme era modern.

“IMCT dilaksanakan untuk menanggapi ancaman teroris yang baru muncul, yakni aktivitas teroris lintas batas dan foreign terrorist fighter,” ujar Wiranto lewat keterangan pers Kemenkopolhukam, Selasa, 6 September 2016.

Wiranto, kepada peserta ASEAN Political Security-Community Council ke-14 itu, menyampaikan bahwa IMCT yang terlaksana pada 8 Agustus 2016, juga membahas penggunaan teknologi dunia maya, dan mobilitas peningkatan pembiayaan terorisme.

Wiranto menegaskan lagi pentingnya mengadakan kerja sama antarnegara dalam melawan ancaman baru terorisme. IMCT, kata dia, juga menyoroti urgensi perluasan dan peningkatan intensitas program deradikalisasi dan kontra-radikalisme, untuk mengatasi akar penyebab masalah terorisme.

Wiranto berulang kali mengingatkan bahwa terorisme adalah masalah yang dihadapi dunia internasional. “ASEAN tidaklah imun terhadap serangan teroris, sehingga (kita) perlu memaksimalkan konvensi ASEAN tentang pencegahan terorisme,” ujarnya.

Dia pun mengungkit munculnya tantangan regional baru, yang berkaitan dengan keamanan siber. Keamanan siber, menurut Wiranto, sangat rumit karena berhubungan dengan kecanggihan. “Untuk itu, ASEAN harus memberikan perhatian lebih dan melibatkan badan-badan lain yang relevan.”

Isu terorisme memang dibawa Presiden Joko Widodo ke sejumlah forum internasional, salah satunya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang diselenggarakan di Hangzhou, Cina. Saat menjadi pembicara utama pada sesi kedua G-20, Senin, 5 September 2016, Jokowi menekankan tidak adanya kaitan antara terorisme dan agama.

“Saya tadi sampaikan secara tegas, bahwa tidak ada kaitan antara terorisme dengan agama, khususnya agama Islam,” ujar Jokowi dikutip dari keterangan pers Biro Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Tempo, Selasa, 6 September 2016.

Menurut Jokowi, terorisme juga harus ditanggulangi dengan bijak, yaitu lewat pendekatan soft power dan hard power. “Ini yang terus kita tekankan,” ujar Presiden.

Pendekatan hard saat ini dilakukan pemerintah, melalui Polri, yang diupayakan melakukan penegakan hukum secara transparan. Upaya itu didukung informasi dari pihak intelijen dan TNI. Sedangkan, pendekatan soft adalah berupa program deradikalisasi, yang merupakan kerja sama pemerintah RI dengan berbagai lembaga keagamaan.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

26 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

28 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

55 hari lalu

5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

Mulai kampanye hitam hingga Palestina, berbagai hal penting turut disorot Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serukan Solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia

57 hari lalu

Jokowi Serukan Solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia

Jokowi menegaskan solidaritas dengan Palestina serta menyerukan penghentian genosida di Jalur Gaza dalam KTT Khusus ASEAN-Australia

Baca Selengkapnya

Bertemu Albanese, Jokowi Tagih Komitmen Australia Rp 440 T di KTT ASEAN-Australia

57 hari lalu

Bertemu Albanese, Jokowi Tagih Komitmen Australia Rp 440 T di KTT ASEAN-Australia

Jokowi bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese dalam acara KTT ASEAN-Australia di Melbourne. Ia menyinggung soal komitmen investasi Australia.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi Kongko hingga Sesi Foto dengan Para Pemimpin ASEAN - Australia

58 hari lalu

Momen Jokowi Kongko hingga Sesi Foto dengan Para Pemimpin ASEAN - Australia

Dalam rangkaian resepsi yang digelar PM Australia, Jokowi dan para pemimpin Asia Tenggara lainnya juga menyaksikan pertunjukan tradisional masyarakat adat "Smoking Ceremony" yang dibawakan oleh Wurundjeri First Nation Elders.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Dorong Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan yang Dijajaki Prabowo

58 hari lalu

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Dorong Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan yang Dijajaki Prabowo

Jokowi mengatakan akan menggunakan KTT ASEAN - Australia untuk penguatan integrasi ekonomi, transisi energi dan transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Berulang Tahun Hari Ini, Simak Perjalanan Akting dan Filmnya

59 hari lalu

Raline Shah Berulang Tahun Hari Ini, Simak Perjalanan Akting dan Filmnya

Aktris Raline Shah lahir di Jakarta, 4 Maret 1985. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Rahmat Shah dan Roseline Abu.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

59 hari lalu

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya