Gempa Berlalu, Tim Usut Dugaan Penipuan Struktur Bangunan

Reporter

Selasa, 30 Agustus 2016 17:17 WIB

Petugas penyelamat mencari korban diantara reruntuhan bangunan setelah diguncang gempa berkekuatan 6.2 sr di Pescara del Tronto, Italia, 24 Agustus 2016. Gempa bumi mengguncang beberapa kota pada pukul 3:36 dini hari waktu setempat. AP/Sandro Perozzi

TEMPO.CO, Roma - Tim penyidik bencana gempa Italia mulai menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian atau penipuan dalam kode etik pembangunan gedung, sehingga banyak korban tewas dalam gempa yang terjadi pada Rabu pekan lalu.

Gempa itu menewaskan 290 penduduk dan melukai ratusan lainnya. Tiga kota yang sudah ada sejak abad pertengahan di tengah Italia hancur.

Jaksa ibu kota wilayah Rieti, Giuseppe Saieva, mengatakan angka korban yang tinggi tidak bisa dianggap sebagai takdir semata.

"Penyidik kini sedang fokus pada sejumlah struktur, termasuk sebuah sekolah rendah di Amatrice yang runtuh meskipun sudah direnovasi pada 2012 menjadi bangunan tahan gempa. Renovasi tersebut menelan biaya 700 ribu euro (Rp 10,4 miliar)," kata Saieva seperti yang dilansir Telegraph pada Minggu, 28 Agustus 2016.

Sekolah tersebut kosong ketika kejadian, tapi banyak yang terkejut karena sekolah itu tidak dapat menahan gempa bumi dengan kekuatan 6,2 skala Richter. Setelah semua siswa kelas satu dan seorang guru tewas dalam gempa pada 2002 di San Giuliano dekat Puglia, otoritas Italia berjanji memastikan keamanan sekolah, rumah sakit, dan lembaga penting lain.

Menara lonceng di Accumoli yang runtuh turut mengundang persoalan setelah mengorbankan satu anggota keluarga yang berjumlah empat orang yang sedang tidur, termasuk seorang bayi 8 bulan dan seorang anak berumur 7 tahun.

Menara lonceng itu juga baru-baru ini direnovasi menggunakan dana khusus yang dialokasikan setelah gempa besar terakhir Italia yang melanda dekat L'Aquila pada 2009.

Jaksa anti-terorisme nasional Italia Franco Roberti mengatakan, jika bangunan dirancang berdasarkan peraturan zona gempa, bagian bangunan bisa rusak dan retak tapi tidak akan hancur.

Italia memiliki masalah endemis yang dikenal sebagai abusivismo atau pembangunan rumah dan ekstensi tanpa izin perencanaan, sering menggunakan bahan jelek, dan bertentangan peraturan keselamatan.

Diperkirakan sejak dua tahun lalu, sekitar 18 persen bangunan di Italia dibangun tanpa izin perencanaan.

USA TODAY|REUTERS|TELEGRAPH|YON DEMA

Berita terkait

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

11 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

6 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya