TEMPO Interaktif, Jakarta:Sumber Tempo News Room di Kedutaan Besar Amerika Serikat membenarkan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan travel warning bagi warganya yang akan ke Indonesia. Betul, ada travel warning yang dikeluarkan departemen luar negeri. Isinya menghimbau seluruh warga Amerika Serikat untuk menunda kunjungannya ke Indonesia, jelas sumber itu kepada Tempo News Room saat dihubungi melalui telepon, Senin (24/3). Travel warning yang diterbitkan pada Sabtu (22/3) lalu itu tidak berbeda isinya dengan yang pernah diterbitkan pada 21 Oktober 2002, pasca ledakan bom di Bali. Hanya ada tambahan kalimat tentang permulaan perang di Irak, jelasnya. Himbauan untuk tidak melakukan perjalanan ke Indonesia itu dikeluarkan berkaitan dengan kekhawatiran pemerintah AS terhadap keamanan warganya di Indonesia pasca serangan AS ke Irak. Selain itu kepada warga AS yang sedang berada di Indonesia dinasehatkan untuk mempertimbangkan keamanan pribadi, tetap waspada, dan mengambil langkah secepat mungkin bila situasi Indonesia semakin memburuk . Karena kemungkinan akan ada aksi unjuk rasa besar-besaran yang menghasilkan ekses-ekses negatif untuk keamanan warga AS termasuk di Indonesia, katanya. Di samping itu, alasan diterbitkannya travel warning ini, menurutnya, karena AS khawatir akan adanya serangan teroris terhadap warganya. Berkaitan dengan diterbitkannya travel warning itu, pihak kedubes masih menganggap kondisi Indonesia aman. Sampai saat ini belum ada warga AS yang meninggalkan Indonesia, termasuk staf kedubes. Kedubes AS tetap berjalan normal, kecuali untuk pengurusan visa, jelasnya. Namun demikian pihaknya tetap waspada karena kemungkinan munculnya ancaman masih tetap ada. Setiap hari kami terus memantau situasi, lihat-lihat keadaan, katanya. Presiden Megawati Sukarnoputri, termasuk menteri luar negeri, Kepala Polri, Kapolda Metro Jaya telah berjanji untuk melindungi seluruh warga AS dan warga negara asing lainnya dari segala perbuatan anarkhis. Karena itu, pihaknya tidak takut isu itu benar-benar akan terjadi. Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas upaya perlindungan yang sudah mereka tunjukkan selama ini, kata dia seraya menambahkan sampai saat ini warga AS belum terganggu dengan maraknya aksi unjuk rasa, termasuk isu sweeping tersebut. Nunuy Nurhayati --- TNR
Berita terkait
Berita Liga Italia: Thiago Motta Masih Bimbang, Tetap di Bologna atau Menjadi Pelatih Juventus
42 menit lalu
Berita Liga Italia: Thiago Motta Masih Bimbang, Tetap di Bologna atau Menjadi Pelatih Juventus
Thiago Motta menyatakan masih bimbang untuk menentukan masa depannya, apakah tetap bertahan menjadi pelatih Bologna atau pindah ke Juventus.