Serangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas  

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 02:33 WIB

Sejumlah kerabat menangis saat tahu kerabatnya meninggal setelah sebuah kapal yang membawa sebagian besar pengungsi Kongo terbalik di Danau Albert sepanjang Uganda-Republik Demokratik Kongo perbatasan (23/3). REUTERS/Thomas Mukoya

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 64 orang tewas dalam serangan pemberontak di Republik Demokratik Kongo (DRC) timur laut. Wali Kota Beni di North Kivu, Nyonyi Bwanakawa, mengatakan serangan itu terjadi pada Sabtu malam, 13 Agustus 2016, waktu setempat di Distrik Rwangoma.

Pasukan DRC menemukan 64 mayat korban serangan tersebut. "Namun jumlah tersebut bisa meningkat karena pencarian masih berlangsung," ucap Bwanakawa, seperti dilansir Al Jazeera, Ahad, 14 Agustus 2016.

Kepada kantor berita AFP, juru bicara militer DRC, Mak Hazukay, menegaskan penemuan mayat tersebut. Hazukay menuturkan pemberontak telah melewati posisi tentara untuk melakukan pembantaian penduduk sebagai balas dendam atas operasi militer di daerah.

Penduduk setempat, kepada Al Jazeera, menyatakan telah melihat pemberontak ADF keluar hutan pada Sabtu lalu. Penduduk diterpa kebingungan karena beberapa pemberontak turun dengan mengenakan seragam tentara.

Perserikatan Bangsa-Bangsa bergabung dalam misi melacak serangan pemberontak Kongo yang terjadi hampir seminggu setelah tewasnya 14 orang dalam serangan lain di dekat Beni. Pasukan Allied Democratic Forces, pemberontak Uganda, diduga melakukan serangan itu. Namun tidak ada konfirmasi atas hal ini.

Pada 4 Agustus 2016, Presiden Kongo Joseph Kabila dan Presiden Uganda Yoweri Museveni menggelar pertemuan di Uganda untuk berkoordinasi menyusun strategi militer terhadap pemberontak ADF. Beni menjadi daerah pembantaian sejak Oktober 2014 yang telah menewaskan 600 warga sipil.

Pemberontak ADF, yang menentang Museveni, telah hadir di Kongo selama lebih dari 20 tahun. Kelompok ini dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia serta diduga terlibat dalam jaringan kriminal, penculikan, penyelundupan, dan penebangan liar.

AL JAZEERA | ARKHELAUS W.




Berita terkait

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

49 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram

Baca Selengkapnya

300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur

Baca Selengkapnya

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram

Baca Selengkapnya