Belasan Bom Meledak di Thailand, Tak Ada WNI Jadi Korban

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 12 Agustus 2016 20:51 WIB

Polisi berjaga di sekitar lokasi ledakan bom di sebuah resor mewah di distrik Hua Hin, Thailand, 11 Agustus 2016. Dailynews vis REUTERS

TEMPO.CO, Bangkok - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok memastikan sampai saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangkaian ledakan bom di Thailand sejak Kamis-Jumat, 12 Agustus 2016. "Sejauh ini tidak ada WNI terkena bom di Thailand," kata Kepala Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Bangkok, Subandrio, kepada Tempo, Jumat, 12 Agustus 2016.

Jumlah WNI di Thailand secara keseluruhan kurang lebih 5 ribu orang, termasuk di Thailand Selatan. Dalam waktu kurang dari 24 jam, ledakan bom terjadi di Trang, Kota Pachuap Khiri Khan, Surat Thani, dan Kota Patong di Phuket. Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan luka-luka.

KBRI Bangkok telah mengeluarkan surat imbauan agar WNI berhati-hati. "Sehubungan dengan terjadinya serangkaian ledakan bom di Trang, Huahin (dua kali), Sura Thani, Phuket, Nakhon Si Thammarat, Phang Nga, KBRI Bangkok senantiasa mengimbau masyarakat Indonesia yang berada di Thailand untuk bersikap hati-hati dan menjaga ketertiban umum," demikian pernyataan KBRI yang disebarkan melalui media sosial, Twitter @KBRI_Bangkok, dan Facebook "Komunitas Indonesia di Thailand".

"Selanjutnya masyarakat Indonesia yang berada di Thailand dianjurkan menghindari kerumunan orang dan senantiasa memonitor perkembangan situasi melalui media massa dan media sosial," demikian pernyataan KBRI Thailand.

Dalam surat selebaran tercantum nomor-nomor telpon yang dapat dihubungi. Antara lain, 02 252 3135-40, juga telepon selular 098 3382 143, 092 9031 103 atau 092 9951 595. Aparat Thailand menepis dugaan terorisme dalam serangan dan memperkirakan insiden itu terjadi terkait referendum konstitusi yang baru saja dimenangi junta militer.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

49 detik lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

2 menit lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

2 menit lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Daftar Artis Korea Selatan yang Datang ke Baeksang Arts Awards 2024

3 menit lalu

Daftar Artis Korea Selatan yang Datang ke Baeksang Arts Awards 2024

Sederet artis Korea Selatan menghadiri Baeksang Arts Awards 2024, berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

6 menit lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Klasemen Proliga 2024 Pekan Kedua: Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro Pimpin Persaingan

6 menit lalu

Klasemen Proliga 2024 Pekan Kedua: Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro Pimpin Persaingan

Jakarta STIN BIN menggeser Jakarta LavAni Allo Bank Electric dari posisi puncak klasemen Proliga 2024 terkini. Jakarta Pertamina Enduro juga.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

7 menit lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

9 menit lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

12 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

KPU mengungkap Formulir C.Hasil pemilu dibawa kabur oleh anggota KPPS Paniai Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

13 menit lalu

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

Buku napak tilas Pegadaian ini berisi sejarah panjang perjalanan PT Pegadaian selama lebih dari satu abad berkontribusi dan melayani masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya